billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Sosok Ymir Fritz dan Kisah Awal Kekuatan Titan dalam Attack on Titan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Sosok Ymir Fritz dan Kisah Awal Kekuatan Titan dalam Attack on Titan
Foto: Karakter Ymir Fritz di Attack on Titan (attackontitan.fandom.com)

Pantau - Buat penggemar Attack on Titan, nama Ymir Fritz pasti nggak asing lagi. Ymir Fritz adalah sosok yang disebut-sebut sebagai manusia pertama yang memiliki kekuatan Titan dan jadi “ibu” dari semua Titan. Dalam cerita epik buatan Hajime Isayama ini, Ymir adalah karakter legendaris yang membawa cerita Titan ke level yang lebih kompleks. Penasaran tentang siapa Ymir Fritz sebenarnya dan bagaimana kekuatannya bisa menciptakan dunia Titan? Yuk, kita bahas!

Awal Mula Kisah Ymir Fritz

Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Ymir Fritz hanyalah seorang budak dari bangsa Eldia yang hidupnya penuh penderitaan. Kisah tragisnya dimulai saat dia dikejar-kejar hingga terjebak di tengah hutan. Saat itu, Ymir menemukan semacam "makhluk misterius"—kadang disebut sebagai "sumber kekuatan Titan." Ketika makhluk itu menyatu dengannya, Ymir langsung berubah jadi Titan pertama yang dikenal dengan sebutan Founding Titan atau Titan Pendiri. Mulai dari situlah, kekuatan Titan dalam dunia Attack on Titan bermula.

Ymir Fritz saat berubah jadi Founding Titan (attackontitan.fandom.com)

Kekuatan Luar Biasa Sang Founding Titan

Setelah jadi Titan Pendiri, Ymir Fritz punya kemampuan yang benar-benar luar biasa. Beberapa kekuatan utamanya bikin karakter ini jadi semakin menarik:

Penciptaan Titan

Ymir bisa menciptakan Titan lain dari keturunannya. Dengan kata lain, semua Titan yang ada sekarang berasal dari garis keturunan Ymir. Setelah dia meninggal, kekuatan Titan-nya terpecah jadi sembilan bagian, yang sekarang dikenal sebagai Sembilan Titan Legendaris—kayak Attack Titan, Colossal Titan, Beast Titan, dan sebagainya.

Mengendalikan Bangsa Eldia

Ymir juga punya kekuatan buat mengendalikan pikiran dan tubuh orang-orang Eldia. Dengan kekuatan ini, dia atau keturunannya bisa menghapus memori atau memengaruhi tindakan bangsa Eldia. Ini membuat Founding Titan jadi sosok yang ditakuti dan sangat dihormati.

Menyembuhkan Diri Sendiri

Ymir bisa memulihkan tubuhnya dengan cepat, bahkan kalau terluka parah. Kekuatan ini bikin Titan jadi sangat tangguh di medan perang.

Baca juga: 10 Perbedaan Attack on Titan Versi Anime dan Manga

Kehidupan Ymir Setelah Jadi Titan

Meski punya kekuatan besar, hidup Ymir nggak otomatis jadi bahagia. Raja Eldia malah menjadikan Ymir sebagai alat perang untuk memperluas kerajaannya. Selama hidupnya, Ymir diperintahkan menaklukkan bangsa-bangsa lain demi kepentingan Eldia. Setelah punya anak-anak, Ymir mewariskan kekuatan Titan ke mereka. Tapi hidup Ymir berakhir tragis. Setelah kematiannya, Ymir nggak langsung “bebas”; dia justru terjebak di Paths, dunia spiritual di mana dia terus-menerus merakit tubuh Titan untuk para penerusnya dari bangsa Eldia.

Pengaruh Ymir Fritz dalam Konflik Dunia Titan

Kisah Ymir Fritz berperan besar dalam membentuk konflik antara bangsa Eldia dan Marley. Karena kekuatannya sebagai Founding Titan, Ymir jadi semacam simbol kekuatan dan penderitaan bangsa Eldia. Bahkan setelah kematiannya, keberadaan Ymir di Paths bikin dia jadi sosok yang nggak pernah benar-benar “pergi” dari dunia ini, melainkan selalu melayani pemegang kekuatan Founding Titan yang baru.

Dengan latar belakangnya, Ymir Fritz menggambarkan tema kompleks dalam Attack on Titan tentang penindasan, kekuasaan, dan harga mahal yang harus dibayar buat mencapai kebebasan. Dia adalah simbol dari segala hal buruk yang dialami bangsa Eldia—terjebak dalam siklus kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi generasi-generasi setelahnya.

Baca juga: Mengapa Ending Attack On Titan Kontroversial?

Eren, Ymir, dan “Kebebasan” yang Sama-Sama Mereka Cari

Saat Eren Yeager menjadi Founding Titan, dia menyadari betapa besar pengaruh Ymir dalam mengendalikan kekuatan Titan. Eren, yang juga sangat berambisi untuk mendapatkan kebebasan, merasa terhubung dengan Ymir yang hidupnya penuh penderitaan dan dikekang. Dalam titik puncak cerita, Eren bertemu dengan Ymir di Paths dan berusaha membebaskan Ymir dari siklus abadi ini. Dia mengerti bahwa Ymir, sama seperti dirinya, adalah korban dari dunia yang kejam.

Eren dan Ymir bertemu di Paths (attackontitan.fandom.com)

Eren mendesak Ymir untuk berhenti tunduk pada keinginan orang lain dan mengambil kendali atas hidupnya. Eren bahkan menawarkan dirinya untuk menjadi katalis yang akan mengubah dunia, menghapus semua musuh yang mengancam kebebasan bangsa Eldia. Namun, meskipun Eren berusaha membebaskan Ymir, dia tetap berada dalam pengaruh trauma masa lalunya dan terus terjebak dalam Paths—sampai keputusan akhir Mikasa mengubah segalanya.

Mikasa dan Pilihan Terakhir yang Membebaskan Ymir

Pada momen puncak di Paths, Ymir akhirnya menemukan inspirasi yang tak terduga dari Mikasa Ackerman. Mikasa, yang selama ini dikenal setia pada Eren, akhirnya membuat keputusan besar yang berujung pada akhir hidup Eren, meski perasaannya sendiri sangat tersakiti. Tindakan Mikasa ini adalah bukti dari kebebasan memilih yang sejati, di mana ia mengambil keputusan meskipun itu sangat bertentangan dengan keinginannya sendiri.

Keputusan Mikasa ternyata memberikan efek mendalam bagi Ymir. Melihat keteguhan hati Mikasa yang mengorbankan cintanya demi dunia yang lebih baik, Ymir akhirnya bisa menyadari bahwa kebebasan sejati tidak selalu tentang melawan, tetapi juga tentang melepaskan. Dalam tindakannya, Mikasa membuktikan bahwa cinta dan pengorbanan dapat memberi kebebasan sejati yang selama ini Ymir rindukan. Inspirasi ini membuat Ymir bisa keluar dari siklus penderitaan yang mengikatnya selama berabad-abad.

Baca juga: Hubungan Eren dan Mikasa dalam Serial Attack on Titan

Kesimpulan

Ymir Fritz bukan cuma karakter legendaris dalam Attack on Titan, tapi juga tokoh yang mencerminkan semua konflik dan penderitaan bangsa Eldia. Dengan kekuatannya sebagai Founding Titan, Ymir memberi warisan kekuatan sekaligus kutukan yang harus dipikul penerusnya. Kisah Ymir menunjukkan bagaimana kekuasaan bisa menimbulkan konsekuensi yang nggak terbayangkan, mengajarkan kita soal siklus konflik yang terus berulang. Jadi, di balik semua aksi dan pertempuran, ada kisah tragis Ymir Fritz yang bikin cerita ini jadi lebih kompleks dan berlapis.

Penulis :
Latisha Asharani
FLOII Event 2025

Terpopuler