
Pantau.com - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mendukung himbauan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk menutup layanan internet pada Hari Raya Nyepi, di Bali, pada 17 Maret 2018.
Penutupan akses internet itu akan dilakukan sejak pukul 06.00 WITA hingga 18 Maret 2018 06.00 WITA keesokan harinya. Namun, operator telekomunikasi diharapkan tetap menjaga kualitas layanan akses internet untuk objek-objek vital serta layanan kepentingan umum.
"ATSI telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pengiriman SMS Blast dan laman operator dan melakukan langkah-langkah teknis agar layanan internet di tempat objek vital tetap terjaga," kata Ketua Umum ATSI Merza Fachys dalam keterangan tertulis, Jumat (16/3/2018).
Baca juga: Rayakan Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Tutup 24 Jam
Beberapa objek vital yang dijaga kualitas internetnya adalah rumah-rumah sakit, pemadam kebakaran, layanan ambulance, SAR, Stasiun BMKG, Instalasi TNI dan POLRI, serta BPBD.
Merza juga menyampaikan, operator telekomunikasi akan berupaya agar penutupan dan penghidupan kembali layanan internet dapat dilaksanakan dalam waktu selama 24 jam.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat yang berada di Provinsi Bali untuk menggunakan layanan akses internet secara lebih bijaksana. Sehingga ketenangan ibadah, kekhusukan serta kesakralan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu di Bali dapat tetap terpelihara dengan baik dan lancar," pungkas Merza.
Baca juga: 5 Cara Sederhana Ini Bikin Baterai Smartphone Tahan Lama
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo