billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Wanita dengan 7 Sifat Ini Tak Boleh Dinikahi Menurut Imam Al-Ghazali

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Wanita dengan 7 Sifat Ini Tak Boleh Dinikahi Menurut Imam Al-Ghazali
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Pernikahan adalah salah satu anjuran dalam ajaran Islam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk penyempurna ibadah. Tujuan utama dari pernikahan dalam Islam adalah untuk membentuk keluarga yang harmonis, penuh cinta kasih, dan saling mendukung dalam kebaikan, yang dikenal dengan istilah sakinah, mawaddah, warahmah. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, memilih pasangan hidup bukanlah perkara yang bisa dianggap sepele. Sebagai seorang pria, penting untuk berhati-hati dan bijaksana dalam memilih calon istri agar pernikahan yang dibangun dapat berjalan dengan baik dan penuh berkah. Dalam hal ini, Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar, memberikan petunjuk mengenai sifat-sifat wanita yang sebaiknya dihindari, agar pernikahan tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sumber kebahagiaan dan ketenangan jiwa.

Bagi seorang pria, sangat penting untuk memilih pasangan yang baik agar rumah tangga yang dibangun kelak menjadi sumber ketenangan dan penuh dengan cinta. Imam Al-Ghazali, seorang ulama dan filsuf Muslim terkemuka, memberikan panduan mengenai sifat-sifat wanita yang sebaiknya dihindari oleh seorang pria ketika hendak menikah. Ia mengingatkan agar pria berhati-hati dalam memilih calon istri, agar pernikahan yang dijalani tidak jauh dari harapan dan penuh kebahagiaan.

Baca juga: Pengertian Sujud Tilawah, Tata Cara, dan Keutamaannya dalam Islam

Berikut adalah beberapa sifat wanita yang tak boleh dinikahi menurut Imam Al-Ghazali sebaiknya dihindari:

Al-Manaanah

Wanita dengan sifat ini sering mengungkit-ungkit apa yang telah diberikannya kepada suami, baik itu pemberian fisik maupun bantuan lainnya. Padahal, perbuatan baik seharusnya dilakukan dengan ikhlas, bukan dengan niat untuk mendapatkan balasan. Keinginan untuk selalu dihargai atas setiap tindakan baik yang dilakukan dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan suami-istri.

Al-Hannanah

Wanita yang memiliki sifat ini sering membandingkan suami dengan mantan pasangan atau anggota keluarga lainnya, seperti ayah atau saudara laki-laki. Pembandingan ini dapat menciptakan rasa ketidakpuasan terhadap suami, dan mempersulit hubungan pernikahan untuk berkembang dengan baik. Seorang suami tentu membutuhkan rasa diterima dan dihargai, bukan perbandingan terus-menerus.

Al-Barraqah

Al-Barraqah memiliki dua arti, pertama adalah wanita yang terlalu sering berhias atau berdandan secara berlebihan, yang tidak hanya menghabiskan waktu tetapi juga uang, dan dapat mengabaikan kewajiban lainnya dalam rumah tangga. Kedua, Al-Barraqah juga berarti wanita yang selalu mengkritik atau mencela makanan yang diberikan suami, hal ini bisa merusak keharmonisan dalam hubungan rumah tangga.

Baca juga: Alasan Mengapa Harus Mengucapkan Salam saat Memasuki Rumah Kosong Menurut Islam

Al-Haddaqah

Sifat ini merujuk pada wanita yang gemar berbelanja secara berlebihan atau impulsif, yang bisa menyebabkan keuangan keluarga terganggu. Walaupun seorang suami memiliki penghasilan yang cukup, kebiasaan boros dari sang istri dapat menjadi beban finansial yang berat, bahkan mengancam kestabilan rumah tangga.

Kay'atul-Qafaa

Sifat terakhir yang dihindari adalah wanita dengan reputasi buruk. Reputasi seorang wanita sangat penting karena akan mencerminkan karakter dirinya dalam pernikahan. Seorang pria sebaiknya memilih pasangan yang memiliki reputasi baik, agar rumah tangga yang dibangun dapat berjalan dengan lancar, penuh berkah, dan jauh dari masalah.

Al-Anaanah

Wanita dengan sifat ini cenderung sering mengeluh, bahkan ketika tidak ada masalah nyata. Mereka sering kali berpura-pura sakit atau menuntut perhatian berlebihan, yang dapat mengganggu keharmonisan dalam rumah tangga. Hal ini dapat membuat seorang suami merasa tidak dihargai, dan lebih parah lagi, bisa membuat istri tidak mampu bersyukur atas apa yang diberikan oleh suaminya.

Baca juga: Arti Burung Masuk Rumah di Malam Hari Menurut Islam: Pertanda Apa Sebenarnya?

Al-Shaddaqaah

Sifat Al-Shaddaqaah merujuk pada wanita yang suka bergunjing dan berbicara negatif tentang suami atau orang lain. Jika sifat ini ada dalam diri seorang istri, hubungan pernikahan rentan terhadap konflik dan ketegangan, karena komunikasi yang tidak sehat dapat merusak hubungan.

Dengan mempertimbangkan sifat-sifat di atas, seorang pria diharapkan dapat memilih pasangan yang tidak hanya memenuhi kriteria fisik tetapi juga memiliki akhlak dan karakter yang baik. Pemilihan pasangan yang bijaksana akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan hubungan pernikahan, serta tercapainya tujuan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Penulis :
Latisha Asharani