
Pantau - Sujud tilawah adalah ibadah sunnah yang dilakukan ketika seorang Muslim membaca atau mendengar ayat sajadah dalam Alquran. Sujud ini bisa dilakukan baik saat salat maupun di luar salat. Sujud tilawah merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk pengakuan terhadap kebesaran-Nya. Dalam tradisi Islam, sujud ini memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi karena dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah.
Ayat-Ayat Sajadah dalam Alquran
Sujud tilawah hanya dilakukan ketika mendengar atau membaca ayat sajadah yang terdapat dalam Alquran. Ayat-ayat ini mengandung perintah untuk bersujud dan ditandai dengan simbol kubah atau tugu pada mushaf. Beberapa ayat sajadah yang terkenal antara lain terdapat pada Surah Al-A'raf ayat 206, Ar-Ra'du ayat 15, dan An-Nahl ayat 49-50. Selain itu, ayat sajadah juga bisa ditemukan pada Surah Al-Isra' ayat 107-109, As-Sajdah ayat 15, dan Al-Insyiqaq ayat 20-21, yang semuanya memerintahkan umat Islam untuk bersujud sebagai bentuk penghormatan kepada Allah.
Baca juga: Cara Mengosongkan Pikiran saat Sedang Salat
Keutamaan Sujud Tilawah
Melaksanakan sujud tilawah memiliki banyak keutamaan yang besar. Salah satunya adalah menjauhkan diri dari godaan setan. Dalam hadis HR. Muslim no. 81, disebutkan bahwa ketika seseorang melakukan sujud tilawah, setan akan menjauhinya sambil menangis karena merasa cemburu dengan manusia yang taat kepada Allah. Selain itu, sujud tilawah juga dapat membawa pahala besar bagi orang yang melakukannya dan menjadi perantara untuk mendapatkan surga.
Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah
Tata cara sujud tilawah dibedakan berdasarkan apakah dilakukan di dalam atau di luar salat.
- Sujud Tilawah di Luar Salat:
Ada dua pendapat mengenai cara mengangkat tangan sebelum sujud. Salah satunya mengharuskan takbir dan mengangkat tangan sebelum turun sujud, kemudian duduk sejenak tanpa salam. Pendapat lain hanya turun sujud langsung tanpa takbir dan tidak perlu salam.
- Sujud Tilawah di Dalam Salat:
Ketika salat, sujud tilawah dilakukan dengan mengikuti imam. Jika imam sujud, maka makmum harus sujud, dan sebaliknya jika imam tidak sujud, makmum juga tidak perlu sujud. Perbedaan tata cara ini mengacu pada pelaksanaan sujud tilawah yang dilakukan di luar atau dalam konteks salat berjamaah.
Baca juga: Mengetahui 5 Keajaiban Salat Dhuha
Bacaan yang Dianjurkan Saat Sujud Tilawah
Ada beberapa bacaan yang dapat diucapkan saat melakukan sujud tilawah, seperti:
- Subhaana robbiyal a’laa (Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi)
- Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firli (Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku).
- Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu (Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri).
Bacaan-bacaan ini memiliki makna yang dalam dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap sujud.
Hukum Melakukan Sujud Tilawah
Sujud tilawah memiliki hukum sunnah, artinya sangat dianjurkan namun tidak wajib. Orang yang melakukannya akan mendapatkan pahala, sementara yang tidak melakukannya tidak berdosa. Ini ditegaskan dalam hadis HR. Bukhari no. 1077, yang menyatakan bahwa seseorang yang bersujud pada ayat sajadah akan mendapatkan pahala, dan yang tidak melakukannya tidak berdosa. Hukum sunnah ini memberikan kebebasan bagi setiap Muslim untuk melakukannya kapan saja mereka bertemu dengan ayat sajadah.
Baca juga: Terjadi Gempa Saat Salat, Berhenti atau Lanjutkan? Begini Kata Ustadz
Sujud tilawah adalah ibadah sunnah yang sederhana namun memiliki banyak manfaat spiritual. Dengan melaksanakan sujud ini, seorang Muslim bisa lebih dekat dengan Allah SWT dan menghindarkan diri dari godaan setan. Selain itu, sujud tilawah juga menjadi bentuk pengabdian yang mendalam kepada Tuhan. Jadi, mari kita praktikkan sujud tilawah setiap kali kita membaca atau mendengar ayat sajadah dalam Alquran. Semoga dengan melaksanakannya, kita bisa memperoleh kedekatan dengan Allah dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita.
- Penulis :
- Latisha Asharani