
Pantau.com - Timnas Basket Putra Indonesia memastikan lolos ke kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 Wilayah Timur usai berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 67-57 pada laga prakualifikasi yang berlangsung di Nonthaburi, Thailand, Jumat, 30 November 2018.
Meski lolos empat besar, Ketua Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) Danny Kosasih tetap menyoroti minimnya persiapan yang dilakukan Timnas.
Sebelumnya, Timnas Basket Putra Indonesia melakukan persiapan dengan mepet sebelum berangkat ke Thailand. Hal itu diketahui karena semua pemain lebih fokus terlebih dahulu mempersiapkan diri di level klub.
Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) sendiri memang baru dimulai pada Jumat, 30 November 2018.
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Harus Akui Kekuatan Malaysia
Indonesia saat ini menempati posisi ketiga setelah memastikan lolos, meski masih ada satu lagi pertandingan melawan Thailand yang akan berlangsung hari ini Sabtu (1/12/2018). Empat tempat yang lolos ke babak kualifikasi sendiri sudah dipastikan milik Guam, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
Danny Kosasih menyambut positif suksesnya Indonesia bisa lolos ke babak kualifikasi. Namun menurutnya, pembenahan masih harus tetap dilakukan karena persiapan menuju Thailand masih dinilai cukup kurang.
“Persiapan awalnya masih minim, karena berbenturan dengan IBL. Kami tidak bisa langsung memanggil pemain karena mereka fokus ke klub masing-masing,” ujar Danny saat dihubungi, Sabtu (1/12/2018).
Baca juga: Pemain Asing IBL Akui Masih Buta Peta Basket Indonesia
Menurut Danny, PB Perbasi akan berupaya mencari solusi atas masalah tersebut. Salah satu yang akan dilakukan adalah mengumpulkan para pemain Timnas sejak jauh-jauh hari.
“Kami akan berbicara kepada teman-teman klub, pemain nasional yang masuk Timnas agar tidak main dengan klub masing-masing. Mereka (pemain) akan dibayar uang negara,” tuntasnya.
- Penulis :
- Rifeni