
Pantau-Green Day adalah band punk rock asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1987 di East Bay, California. Band ini awalnya terdiri dari Billie Joe Armstrong (vokal, gitar), Mike Dirnt (bass, vokal latar), dan John Kiffmeyer (drum). Namun, pada tahun 1990, Kiffmeyer digantikan oleh Tré Cool yang kemudian menjadi bagian tetap dari formasi Green Day hingga sekarang.
Aliran Musik dan Pengaruh di Dunia Musik
Seperti dilansir berbagai sumber, Senin (10/2/2025), Green Day dikenal sebagai salah satu band yang menghidupkan kembali musik punk rock di era 1990-an, dengan mengusung gaya yang cepat, energik, serta lirik yang lugas dan penuh kritik sosial. Album mereka yang paling terkenal, Dookie (1994), menjadi tonggak penting dalam kebangkitan punk rock di arus utama musik dunia. Kesuksesan ini berlanjut dengan album seperti American Idiot (2004), yang memiliki konsep mendalam mengenai politik dan kritik sosial.
Dalam album tersebut salah satu karya yang paling kontroversial adalah lagu "American Idiot". Lagu ini secara terang-terangan mengkritik kondisi politik dan sosial di Amerika Serikat saat itu, khususnya terkait dengan peran media dan kebijakan pemerintahan. Liriknya mencerminkan ketidakpuasan terhadap budaya populer dan propaganda media yang dianggap menyesatkan masyarakat.
Kontroversi seputar "American Idiot" tidak hanya berhenti pada liriknya. Pada tahun 2018, menjelang kunjungan Presiden Donald Trump ke Inggris, lagu ini kembali naik ke tangga lagu Inggris sebagai bentuk protes dari masyarakat. Selain itu, pada tahun 2024, Billie Joe Armstrong mengubah lirik lagu tersebut dalam sebuah konser untuk mengkritik slogan "Make America Great Again" (MAGA) yang dipopulerkan oleh Trump.
Tidak hanya itu, pada tahun 2025, dalam sebuah konser di Johannesburg, Afrika Selatan, Green Day kembali mengubah lirik "American Idiot" untuk menyindir Elon Musk, CEO X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah di bawah pemerintahan Trump. Perubahan lirik ini menegaskan posisi Green Day yang konsisten dalam menyuarakan kritik terhadap tokoh-tokoh berpengaruh yang mereka anggap kontroversial.
Baca juga: Akhirnya Green Day Akan Tampil di Jakarta 2025, Cek Harga Tiketnya di Sini!
Dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh dengan karya-karya yang berani, Green Day terus menunjukkan eksistensinya dalam dunia musik dan tetap relevan dengan isu-isu kontemporer. Musik Green Day telah mempengaruhi banyak band punk rock generasi berikutnya dan membuat genre ini semakin diterima di kancah musik global. Dengan gaya khas mereka yang mencampurkan punk, pop punk, dan unsur rock alternatif, Green Day terus berkembang dan merilis album-album yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Konser Green Day di Jakarta
Pada tahun 1996, Green Day pernah mengunjungi Indonesia dan tampil di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah momen bersejarah bagi para penggemar punk rock di Indonesia. Konser ini menjadi bukti betapa besar pengaruh mereka di kalangan pencinta musik di Tanah Air.
Kini, hampir tiga dekade setelah kunjungan pertama mereka, Green Day kembali akan tampil di Jakarta pada tanggal 15 Februari 2025 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Konser ini sangat dinantikan oleh para penggemar lama maupun generasi baru yang ingin menyaksikan legenda punk rock ini secara langsung.
Dengan perjalanan panjang yang telah mereka lalui, Green Day tetap menjadi salah satu band paling berpengaruh di dunia musik, membuktikan bahwa punk rock masih hidup dan relevan di berbagai generasi.
Tiket untuk konser ini telah dijual sejak Agustus 2024 dengan beberapa kategori, antara lain:
- CAT 1A: Rp2.655.555
- CAT 1B: Rp2.655.555
- CAT 2A: Rp2.015.555
- CAT 2B: Rp2.015.444
- CAT 3: Rp1.580.000
- Penulis :
- Wira Kusuma