billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Golden Goose, Bukti Bahwa ‘Kotor’ Bisa Jadi Mahal

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Golden Goose, Bukti Bahwa ‘Kotor’ Bisa Jadi Mahal
Foto: Golden Goose Shoes (goldegoose.com)

Pantau - Dalam dunia fashion, ada banyak tren unik yang kadang sulit dimengerti oleh sebagian orang. Salah satunya adalah sepatu yang sengaja dibuat terlihat kotor dan usang tetapi dijual dengan harga sangat mahal. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan: mengapa orang rela membayar jutaan rupiah untuk sepatu yang terlihat seperti sudah bertahun-tahun dipakai?

Salah satu merek paling terkenal dalam kategori ini adalah Golden Goose. Sepatu buatan Italia ini memiliki desain distressed (lusuh dan kotor) secara sengaja tetapi tetap menjadi simbol status bagi para penggemar fashion. Namun, Golden Goose bukan satu-satunya merek yang mengadopsi gaya ini. Beberapa merek mewah lainnya juga ikut meramaikan tren ini.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Sol Sepatu Putih dengan Mudah dan Efektif

Golden Goose: Sepatu Kotor yang Jadi Simbol Status

Golden Goose merupakan merek sepatu asal Italia yang didirikan oleh Francesca Rinaldo dan Alessandro Gallo pada tahun 2000. Merek ini terkenal dengan desain kasual yang sengaja dibuat terlihat usang dan kotor. Model paling populer dari Golden Goose adalah Superstar, yang sering dipakai oleh selebriti dan fashion influencer.

Harga sepatu Golden Goose berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta, bahkan bisa lebih mahal untuk edisi terbatas. Keunikan dari sepatu ini adalah efek "kotor" yang dibuat secara manual oleh pengrajin, sehingga setiap pasang memiliki tampilan unik.

Women's Super-Star with gold glitter star and ice-gray suede from Golden Goose (goldengoose.com)

Meski sering dikritik karena menjual sepatu "lusuh" dengan harga tinggi, Golden Goose tetap memiliki penggemar setia. Beberapa alasan mengapa orang rela membayar mahal untuk sepatu ini antara lain:

  • Dibuat Secara Handmade: Setiap pasang sepatu dirancang dan dibuat secara manual di Italia.
  • Eksklusivitas: Sepatu ini sering dirilis dalam jumlah terbatas, membuatnya semakin eksklusif.
  • Material Berkualitas: Menggunakan bahan kulit premium yang nyaman dan tahan lama.
  • Status Simbol: Dipakai oleh banyak selebriti seperti Taylor Swift, Selena Gomez, dan Kaia Gerber.

Merek Lain yang Mengadopsi Gaya "Sepatu Kotor"

Selain Golden Goose, ada beberapa merek lain yang juga mengusung konsep serupa, seperti:

Balenciaga Paris Sneaker

  • Balenciaga terkenal dengan desain nyentrik, termasuk sepatu Paris Sneaker yang terlihat sangat usang dan robek.
  • Harganya mencapai Rp8 juta hingga Rp20 juta, tergantung model dan edisi.

Maison Margiela Fusion Sneaker

  • Merek high-fashion dari Prancis ini merilis sepatu dengan desain seperti telah ditempel dengan lem dan plastik.
  • Harganya sekitar Rp15 juta hingga Rp25 juta.
Balenciaga Paris Sneakers (balenciaga.com)

 

Gucci Screener Sneakers

  • Sepatu dari Gucci ini menampilkan tampilan kotor yang dibuat dengan teknik khusus agar tetap terlihat modis.
  • Harga sepatu ini mencapai Rp10 juta hingga Rp17 juta.
Gucci Screener Sneakers (gucci.com)

Apa yang Membuat Tren “Dirty Shoes” Ini Bisa Mahal?

Tren sepatu kotor yang mahal bukan sekadar strategi pemasaran biasa. Ada beberapa faktor yang membuat sepatu ini memiliki harga selangit:

1. Handmade dan Teknik Distressed yang Rumit

Proses pembuatan sepatu distressed tidak sederhana. Efek lusuh dan kotor dibuat secara manual oleh pengrajin, sehingga setiap pasang sepatu memiliki karakter unik.

2. Material Berkualitas Tinggi

Meskipun tampak kotor, sepatu-sepatu ini dibuat dari bahan kulit premium atau kanvas berkualitas tinggi yang tahan lama dan nyaman dipakai.

3. Branding dan Eksklusivitas

Merek seperti Golden Goose, Balenciaga, dan Gucci telah membangun citra sebagai brand mewah. Memiliki produk dari merek-merek ini dianggap sebagai simbol status sosial.

4. Pengaruh Selebriti dan Influencer

Ketika selebriti seperti Kendall Jenner atau Justin Bieber mengenakan sepatu ini, permintaan di pasar langsung melonjak.

5. Tren “Ugly Fashion”

Tren fashion belakangan ini semakin menekankan estetika unik dan anti-mainstream. Sepatu yang terlihat usang dan kotor menjadi bagian dari perlawanan terhadap standar kecantikan konvensional.

Dengan Begitu, Apakah “Dirty Shoes” Mahal Ini Layak Dibeli?

Pertanyaan ini tergantung pada sudut pandang masing-masing orang. Jika kamu adalah penggemar fashion dan menyukai tren eksklusif, sepatu seperti Golden Goose bisa menjadi investasi gaya. Namun, bagi sebagian orang, membeli sepatu kotor dengan harga jutaan rupiah terasa tidak masuk akal.

Jika Anda ingin memiliki sepatu dengan tampilan distressed tetapi tidak ingin mengeluarkan banyak uang, ada beberapa alternatif:

  • Membuat DIY Distressed Sneakers: Anda bisa mengambil sepatu lama dan memberi efek lusuh sendiri dengan teknik khusus.
  • Mencari Sepatu dengan Harga Lebih Murah: Beberapa merek streetwear menawarkan desain serupa dengan harga lebih terjangkau.
  • Membeli Sepatu Bekas: Sepatu Golden Goose bekas bisa ditemukan di marketplace dengan harga lebih murah dibandingkan yang baru.

Fenomena sepatu kotor dengan harga mahal menunjukkan bagaimana fashion selalu berkembang dengan tren yang unik dan tidak terduga. Golden Goose, Balenciaga, dan Gucci telah membuktikan bahwa estetika distressed bisa menjadi sesuatu yang bernilai tinggi di dunia mode.

Bagi sebagian orang, sepatu ini adalah simbol status dan gaya eksklusif. Namun, bagi yang lebih praktis, ada banyak alternatif untuk mendapatkan tampilan serupa tanpa harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk membeli sepatu kotor dengan harga selangit? Atau lebih memilih sepatu biasa dengan harga yang lebih masuk akal?

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha