billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Estetika 2000-an Kembali! Fenomena Digicam di Kalangan Gen Z

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Estetika 2000-an Kembali! Fenomena Digicam di Kalangan Gen Z
Foto: Digicam (tiktok.com/@pt.digicambks)

Pantau - Di era serba digital ini, siapa sangka kamera digital lawas atau digicam kembali booming di kalangan Gen Z? Meski smartphone saat ini sudah dibekali kamera canggih dengan resolusi tinggi dan fitur editing instan, anak muda justru berburu kamera digital model lama untuk menangkap momen dengan nuansa nostalgia ala 2000-an. Kembalinya tren Y2K dalam dunia fashion dan budaya pop tampaknya turut memperkuat kepopuleran digicam.

Kamera digital ini memiliki karakter unik yang tidak dapat ditiru oleh kamera smartphone. Hasil foto dari digicam seringkali terlihat lebih warm, sedikit grainy, dan memiliki pencahayaan yang tidak terlalu tajam, memberikan kesan autentik dan kasual. Bukan hanya tentang estetika, tetapi penggunaan digicam juga menciptakan pengalaman yang lebih berkesan dalam menikmati fotografi.

Mengapa Digicam Populer Lagi?

Salah satu alasan utama mengapa kamera digital lawas kembali digemari adalah estetika khasnya yang memberikan efek visual berbeda dari kamera modern. Anak muda saat ini menyukai hasil jepretan yang terlihat natural, tanpa harus terlalu sempurna. Keunikan inilah yang membuat mereka merasa lebih bebas dalam mengekspresikan diri melalui fotografi.

Selain itu, dibandingkan dengan kamera film yang membutuhkan proses pencetakan, digicam menawarkan pengalaman yang lebih praktis. Pengguna bisa langsung melihat hasil foto tanpa harus menunggu, namun tetap mendapatkan efek vintage yang khas. Ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati fotografi klasik.

Tren ini juga semakin diperkuat oleh pengaruh selebriti dan influencer di media sosial. Nama-nama besar seperti Bella Hadid, Devon Lee Carlson, hingga beberapa artis K-Pop terlihat sering mengunggah foto hasil jepretan digicam. Tak heran jika media sosial seperti Instagram dan TikTok dipenuhi dengan unggahan "photo dump" yang menampilkan suasana candid dan spontan dari kamera digital klasik ini.

Bagi Gen Z, digicam juga menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih personal dan menyenangkan. Tidak seperti kamera smartphone yang selalu mengutamakan ketajaman dan kejernihan, kamera digital lama justru menghadirkan nuansa kasual yang terasa lebih hangat. Ada kesenangan tersendiri dalam mengambil gambar tanpa harus khawatir dengan detail teknis yang terlalu rumit.

Rekomendasi Digicam Terbaik untuk Gen Z

Jika kamu tertarik untuk ikut dalam tren ini, ada beberapa pilihan digicam yang bisa menjadi teman setiamu dalam mengabadikan momen. Salah satunya adalah Canon IXUS 185, kamera digital dengan desain ringkas dan sensor 20MP yang mampu menghasilkan foto dengan warna yang khas. Selain itu, Sony Cyber-shot DSC-W830 juga menjadi pilihan yang menarik, terutama karena fitur Optical SteadyShot-nya yang mampu mengurangi blur pada gambar.

Canon IXUS 185 (kiri) (x.com/@doremicarteu) & Sony Cyber-shot DSC-W830 (kanan) (x.com/@photo_jintaS)

Untuk kamu yang ingin sedikit lebih eksploratif, Nikon Coolpix L340 bisa menjadi pilihan yang cocok. Kamera ini memiliki zoom optik hingga 28x, memungkinkanmu menangkap momen dari kejauhan tanpa kehilangan kualitas gambar. Sementara itu, Kodak EasyShare C913 menawarkan nuansa klasik yang sangat kuat, cocok bagi mereka yang ingin benar-benar kembali ke era awal 2000-an.

Satu lagi yang tak kalah menarik adalah Fujifilm FinePix Z90, yang hadir dengan desain stylish dan layar sentuh. Kamera ini cocok untuk fotografi kasual dengan efek warna warm yang tampak begitu estetis dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Di Mana Bisa Membeli Digicam?

Kini, mendapatkan digicam tidaklah sulit. Berbagai marketplace online seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak menyediakan beragam pilihan kamera digital bekas dengan harga yang cukup terjangkau. Jika kamu ingin berburu model yang lebih langka, platform internasional seperti eBay dan Amazon bisa menjadi alternatif yang menarik.

Selain marketplace online, ada beberapa tempat fisik yang juga menjadi surga bagi para pecinta kamera vintage. Pasar Baru di Jakarta adalah salah satu destinasi yang dikenal menyediakan berbagai kamera lawas dalam kondisi masih bagus. Tak kalah menarik, Blok M Square juga menjadi lokasi favorit bagi kolektor kamera digital klasik.

Jika kamu ingin mendapatkan kamera dengan harga lebih bersahabat, bergabung dalam komunitas fotografi atau kolektor kamera di media sosial bisa menjadi strategi yang cerdas. Banyak penjual pribadi yang menawarkan kamera dalam kondisi baik dengan harga lebih kompetitif dibandingkan toko besar.

Kepopuleran kembali digicam bukan sekadar tren sesaat. Hashtag seperti #digicam dan #digitalcamera kini semakin banyak digunakan di TikTok dan Instagram, dengan jutaan unggahan yang menampilkan estetika khas kamera digital lawas. Akibat tren ini, harga kamera digital bekas mengalami kenaikan drastis, bahkan mencapai 50-100% lebih mahal dibandingkan beberapa tahun lalu.

Menariknya, beberapa merek kamera mulai mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali model lama dengan sedikit sentuhan modern. Ini menunjukkan bahwa tren ini bukan hanya sekadar fenomena media sosial, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menarik bagi industri fotografi. Tak hanya itu, industri mode juga ikut memanfaatkan tren ini, dengan banyak brand fashion yang menggunakan hasil foto digicam untuk kampanye mereka.

Digicam bukan hanya sekadar alat fotografi, tetapi juga menjadi bagian dari ekspresi diri bagi Gen Z. Kembalinya tren ini membuktikan bahwa teknologi lama masih memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang menginginkan pengalaman lebih otentik dalam menangkap momen. Jika kamu ingin merasakan sensasi fotografi ala 2000-an, kini saatnya berburu digicam favoritmu dan mulai mengabadikan momen dengan cara yang lebih klasik dan menyenangkan!

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha