Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Sunda Wiwitan, Kepercayaan Asli Sunda yang Masih Ada Hingga Saat Ini

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Mengenal Sunda Wiwitan, Kepercayaan Asli Sunda yang Masih Ada Hingga Saat Ini
Foto: Sunda Wiwitan (tirto.id)

Pantau - Sunda Wiwitan adalah sebuah kepercayaan dan sistem nilai yang dianut oleh masyarakat Sunda, terutama di wilayah Jawa Barat. Kepercayaan ini dianggap sebagai warisan leluhur yang sudah ada sejak lama, bahkan sebelum masuknya agama-agama besar seperti Hindu dan Islam.

Baca juga: 5 Larangan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Suku Baduy

Sunda Wiwitan memiliki akar sejarah yang kuat dalam budaya dan tradisi masyarakat Sunda. Istilah "Sunda" sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bersih atau suci, sedangkan "wiwitan" berarti asal mula atau yang pertama. Dengan demikian, Sunda Wiwitan dapat diartikan sebagai "kepercayaan asli orang Sunda." Kepercayaan ini diyakini telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga saat ini.

Masyarakat Sunda percaya bahwa ajaran Sunda Wiwitan adalah bagian dari identitas mereka yang tidak terpisahkan. Dalam konteks sejarah, kepercayaan ini juga berkaitan erat dengan penemuan arkeologi di berbagai situs seperti Situs Cipari dan Gunung Padang di Jawa Barat. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Sunda awal memiliki sistem kepercayaan yang terstruktur.

Ajaran dan Filosofi Sunda Wiwitan

Sunda Wiwitan mengajarkan adanya kekuatan tertinggi yang dikenal sebagai Sang Hyang Kersa atau Batara Tunggal. Konsep ini sejalan dengan ide tentang Tuhan Yang Maha Esa dalam banyak tradisi keagamaan lainnya. Dalam ajaran ini, Sang Hyang Kersa dipandang sebagai pencipta segala sesuatu dan memiliki sifat kasih sayang yang mendalam terhadap umat manusia.

Salah satu naskah penting dalam tradisi Sunda Wiwitan adalah Sanghyang Siksa Kandang Karesian, yang berisi petunjuk moral dan etika bagi para penganutnya. Naskah ini mengajarkan nilai-nilai luhur seperti cinta kasih, kesederhanaan, dan penghormatan terhadap alam. Dalam kehidupan sehari-hari, penganut Sunda Wiwitan meyakini bahwa setiap tindakan baik adalah bentuk ibadah kepada Sang Hyang Kersa.

Praktik dan Ritual

Praktik ritual dalam Sunda Wiwitan sangat berfokus pada penghormatan terhadap alam dan leluhur. Masyarakat yang menganut kepercayaan ini sering melakukan ritual-ritual tertentu untuk menjaga keseimbangan dengan lingkungan sekitar. Salah satu ritual yang terkenal adalah Upacara Seren Taun, sebuah perayaan tahunan yang dilakukan untuk menghormati hasil panen dan memohon keberkahan bagi pertanian.

Selain itu, masyarakat Sunda juga memiliki tradisi ngaliwet, yaitu makan bersama di atas daun pisang sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Sang Hyang Kersa. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kolektivitas dan saling menghargai dalam komunitas.

Apakah Masih Relevan dengan Kehidupan Modern?

Di era modern saat ini, meskipun jumlah penganut Sunda Wiwitan relatif sedikit dibandingkan dengan agama-agama besar lainnya, kepercayaan ini tetap relevan dalam kehidupan masyarakat Sunda. Banyak orang masih menerapkan nilai-nilai ajaran Sunda Wiwitan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, sikap saling menghormati, menjaga lingkungan, dan menjalani hidup dengan sederhana adalah beberapa prinsip yang terus dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Sunda Wiwitan juga menjadi salah satu simbol identitas budaya bagi masyarakat Sunda. Dalam konteks globalisasi yang semakin berkembang, pelestarian budaya lokal seperti Sunda Wiwitan menjadi penting untuk menjaga keberagaman budaya Indonesia. Beberapa komunitas bahkan berusaha untuk mengangkat kembali praktik-praktik tradisional melalui festival budaya dan pendidikan.

Sunda Wiwitan adalah sebuah kepercayaan yang kaya akan nilai-nilai luhur dan filosofi hidup. Dengan akar sejarah yang kuat dan ajaran yang mendalam, kepercayaan ini tidak hanya menjadi bagian dari identitas masyarakat Sunda tetapi juga memberikan panduan moral bagi kehidupan sehari-hari. Meskipun tantangan modernisasi terus ada, semangat untuk melestarikan warisan budaya seperti Sunda Wiwitan tetap hidup di hati banyak orang.

Dengan memahami lebih dalam tentang Sunda Wiwitan, kita tidak hanya belajar tentang sebuah kepercayaan lokal tetapi juga menghargai keragaman budaya Indonesia yang kaya. Melalui pelestarian tradisi-tradisi seperti ini, kita dapat memastikan bahwa warisan nenek moyang tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha