
Pantau - SM Entertainment dikenal jarang meluncurkan girl group, tetapi ketika itu terjadi, tentunya industri K-pop langsung memberi perhatian penuh. Pada Senin (23/2), agensi raksasa ini memperkenalkan Hearts2Hearts, girl group pertama mereka dalam empat setengah tahun sejak aespa, sekaligus yang terbesar sejak Girls' Generation hampir dua dekade lalu.
Grup beranggotakan delapan orang ini—Jiwoo, Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian, dan Ye-on—menggelar showcase media beberapa jam sebelum debut resmi mereka di YES24 Live Hall, Distrik Gwangjin, Seoul. Meskipun sempat mengalami gangguan teknis akibat kerusakan peralatan panggung, kepercayaan diri mereka tetap tak tergoyahkan.
"Saya sangat antusias debut sebagai Hearts2Hearts, terlebih lagi di tahun peringatan ke-30 SM. Kami akan bekerja keras untuk menjadi masa depan SM, sebagaimana senior dan staf mendukung kami," ujar Ian.
Grup ini membawa nuansa internasional dengan kehadiran Carmen yang lahir di Indonesia dan Stella yang berasal dari Korea-Kanada. Carmen, berbicara dalam bahasa Korea yang lancar, mengenang perjalanannya dari penggemar K-pop hingga akhirnya berdiri di atas panggung.
Baca juga: Profil Carmen, Member Girl Group Baru SM Entertainment Asal Indonesia
"Sejak kecil saya suka bernyanyi. Saat melihat Girls' Generation membawakan 'The Boys,' saya merasa mereka sangat keren dan ingin seperti mereka. Itu yang mendorong saya mengikuti audisi hingga akhirnya bisa debut," ungkapnya.
"Keluarga dan teman-teman saya sangat mendukung. Kakak perempuan saya, yang juga penggemar berat K-pop, bahkan lebih bersemangat daripada saya."
Sebagai rilisan perdana, Hearts2Hearts meluncurkan album dua lagu bertajuk "The Chase," yang terdiri dari lagu utama dengan judul yang sama serta B-side bernuansa harmoni, "Butterflies." Kedua lagu ini, diperkenalkan pertama kali dalam acara debut, mencerminkan gaya khas SM yang menggabungkan berbagai genre.
Para anggota menggambarkan "The Chase" sebagai lagu yang menyenangkan dan penuh kepercayaan diri, terinspirasi dari kisah "Alice in Wonderland" karya Lewis Carroll, dengan nuansa misterius dan dreamy.
Koreografi mereka juga menonjolkan kekuatan tim beranggotakan delapan orang.
"Sebagai grup besar, keunggulan kami adalah penampilan yang dinamis dan sinkron," kata Juun. "Sorotan utama ada pada formasi berbentuk bunga dan gerakan berbaris yang kuat di atas panggung."
Sebelum debut, Hearts2Hearts sudah mencuri perhatian berkat A-na yang dikenal sebagai pembawa acara "Music Bank" di KBS, salah satu program musik terbesar di Korea.
"Saya bersyukur atas kesempatan ini. Melihat para senior tampil di atas panggung menginspirasi saya untuk mencapai momen ini. Saya ingin terus berkembang meskipun masih banyak yang harus saya pelajari," ujar A-na.
Baca juga: SM Entertainment Resmi Umumkan Girl Grup Baru, Ada Anggota Asal Indonesia
Debut Hearts2Hearts bertepatan dengan kemunculan KiiKii, girl group baru dari Starship Entertainment, agensi yang menaungi IVE. Kehadiran mereka semakin menambah perbincangan di industri.
Namun, Jiwoo menegaskan bahwa mereka tidak melihatnya sebagai persaingan.
"Daripada merasa tertekan, saya pikir kami bisa saling memberi pengaruh positif. Kekuatan kami ada dalam menghubungkan hati lewat musik, dan kami akan terus membangun identitas unik kami sendiri," tutupnya.
- Penulis :
- Latisha Asharani