
Pantau - Memiliki hubungan yang sehat dengan teman dan keluarga adalah hal yang penting. Namun, tidak semua orang membawa energi positif dalam kehidupan kita. Individu yang problematik sering kali bersikap manipulatif, merugikan, dan menguras emosi orang-orang di sekitarnya. Mereka cenderung mengutamakan kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain.
Jika seseorang dalam hidup kamu menunjukkan tanda-tanda berikut, bisa jadi mereka adalah individu yang problematik. Berikut adalah 11 tanda orang yang sangat problematik yang perlu diwaspadai:
1. Menghindari Interaksi Sosial
Mereka cenderung menjauhi pergaulan karena kecemasan sosial yang tinggi atau ketakutan akan penghinaan di depan umum. Keengganan untuk bersosialisasi sering kali berakar pada pengalaman negatif di masa lalu.
Baca juga: Apa Itu Self Esteem? Kenali Ciri-Ciri hingga Cara Meningkatkannya
2. Suka Menindas Orang Lain
Perilaku intimidasi digunakan sebagai cara untuk mengontrol orang lain. Mereka kerap mengkritik dan merendahkan demi menunjukkan dominasi. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa kebutuhan untuk selalu berkuasa sering kali berasal dari kecemasan atau ketidakamanan yang mendalam.
3. Iri dengan Kebahagiaan Orang Lain
Alih-alih ikut bahagia atas pencapaian teman, mereka justru fokus pada kekurangan dan mencari celah untuk mengkritik. Perasaan iri ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri.
4. Membiarkan Hubungan yang Tidak Sehat Berlanjut
Mereka tetap berhubungan dengan orang-orang yang membawa dampak negatif. Meski menyadari hubungan tersebut merugikan, mereka terus berusaha “memperbaiki” orang lain tanpa benar-benar melepaskan diri.
5. Memiliki Ketergantungan Emosional yang Tidak Sehat
Jumlah teman mereka sangat sedikit, tetapi mereka menunjukkan keterikatan emosional yang berlebihan terhadap orang-orang terdekat.
Baca juga: Mengenal Gaslighting: Pengertian hingga Ciri-Cirinya
6. Sulit Mengekspresikan Perasaan
Mereka jarang menunjukkan kasih sayang atau kepedulian, kecuali jika ada sesuatu yang ingin mereka dapatkan. Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa hambatan emosional sering kali berasal dari ketakutan, kecemasan, atau rendahnya rasa percaya diri.
7. Tidak Pernah Mengakui Kesalahan
Mereka enggan bertanggung jawab dan tidak pernah mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Dalam setahun terakhir, mereka tidak sekalipun mengungkapkan bahwa mereka salah dan berusaha memperbaikinya.
8. Takut Gagal Hingga Kehilangan Kepercayaan Diri
Perasaan mereka sering berfluktuasi antara keyakinan akan kehebatan diri dan perasaan tidak berharga. Studi dalam International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-being menemukan bahwa ketakutan akan kegagalan dapat menurunkan rasa percaya diri dan menyebabkan seseorang menghindari tantangan.
9. Ahli dalam Manipulasi
Mereka tidak memiliki banyak hubungan yang tulus, tetapi sangat pandai memanipulasi orang agar menyukai mereka.
Baca juga: Apa Itu People Pleaser? Kenali Ciri-Ciri hingga Dampaknya bagi Kesehatan Mental
10. Mudah Menyimpan Dendam
Banyak orang memiliki pendapat negatif tentang mereka, dan umumnya ada kesamaan dalam keluhan yang diajukan. Mereka sering kali bermusuhan dengan banyak orang.
11. Trauma Masa Lalu Mempengaruhi Hubungan Mereka
Mereka sadar bahwa pengalaman traumatis di masa lalu membuat mereka rentan, lelah, dan sering merasa tersakiti. Sayangnya, trauma ini belum sepenuhnya terselesaikan, sehingga memengaruhi cara mereka menjalin hubungan dengan orang lain.
Baca juga: Mengenal Arti Sifat Childish: Ciri-Ciri hingga Cara Mengatasinya
Mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu kamu lebih waspada dalam menjalin hubungan. Jika seseorang dalam hidup kamu menunjukkan banyak dari ciri-ciri di atas, mungkin sudah saatnya untuk menjaga jarak demi kesehatan mental kamu.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila