billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Anak Toddler Adalah: Pengertian, Perkembangan, dan Kebutuhannya

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Anak Toddler Adalah: Pengertian, Perkembangan, dan Kebutuhannya
Foto: ilustrasi toddler. (Freepik)

Pantau - Masa toddler merupakan tahap penting dalam perkembangan anak yang berlangsung pada usia 1 hingga 3 tahun. Pada periode ini, anak mengalami pertumbuhan pesat dalam berbagai aspek, seperti motorik, kognitif, sosial, dan emosional.

Pengertian Anak Toddler

Dikutip Halodoc, Toddler adalah anak berusia 1–3 tahun yang sedang mengalami perkembangan signifikan dalam berbagai bidang. Pada tahap ini, mereka mulai belajar berjalan, berbicara, dan mengekspresikan diri.

Perbedaan Toddler dengan Usia Lain

  • Bayi (0–12 bulan): Lebih banyak tidur, belum bisa berjalan, masih sangat bergantung pada ASI atau susu.
  • Pra-sekolah (3–5 tahun): Mulai lebih mandiri, kemampuan bahasa semakin baik, serta lebih bisa bersosialisasi.
  • Anak usia sekolah (6+ tahun): Lebih fokus pada pendidikan, peningkatan aktivitas fisik, serta perkembangan kognitif yang lebih kompleks.

Fase toddler merupakan masa yang membutuhkan perhatian khusus, baik dalam hal asupan nutrisi maupun pola asuh yang tepat.

Baca juga: Mengapa Orang Tua Milenial Terobsesi Memiliki Anak yang Sukses? Begini Menurut Penelitian!

Pentingnya Masa Toddler

Masa toddler dikenal sebagai masa eksplorasi dan pembelajaran. Pada tahap ini, anak mulai belajar berjalan, berbicara, serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Proses ini tidak hanya mencerminkan perkembangan fisik, tetapi juga pertumbuhan mental dan emosional yang penting.

1. Perkembangan Motorik

Anak mulai menunjukkan perkembangan dalam keterampilan motorik kasar dan halus:

  • Motorik kasar: Kemampuan berjalan, berlari, dan melompat.
  • Motorik halus: Kemampuan seperti memegang benda kecil, menggambar, dan menggunakan alat makan.

Perkembangan motorik ini sangat berpengaruh terhadap kemandirian anak dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Cegah Kecanduan, Begini Cara Jitu Batasi Anak Main Gadget

2. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif pada anak toddler mencakup:

  • Kemampuan berpikir, memahami, dan menyelesaikan masalah.
  • Ketertarikan yang besar terhadap lingkungan sekitar.
  • Sering bertanya untuk memahami cara kerja sesuatu.

Kemampuan ini menjadi dasar bagi pembelajaran akademis di masa mendatang.

3. Perkembangan Sosial dan Emosional

Anak mulai memahami emosi dan cara mengekspresikannya. Mereka juga mulai mengenal konsep berbagi dan bergantian, meskipun masih membutuhkan bimbingan dari orang tua. Selain itu, anak-anak pada usia ini mulai membangun interaksi sosial dengan teman sebaya, yang penting bagi keterampilan sosial mereka di kemudian hari.

Indikator Perkembangan Toddler

Beberapa indikator dapat digunakan untuk menilai perkembangan anak selama masa toddler, yang mencakup aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional.

1. Indikator Fisik

  • Kemampuan berjalan dan berlari: Sebagian besar anak sudah bisa berjalan sendiri pada usia 18 bulan dan mulai berlari serta menaiki tangga pada usia 2 tahun.
  • Kemampuan motorik halus: Anak mulai lebih terampil dalam memegang benda kecil, menggunakan alat makan, dan menggambar dengan krayon atau pensil.

 

2. Indikator Kognitif

  • Kemampuan berbicara dan bahasa: Pada usia 2 tahun, anak mulai bisa merangkai kata menjadi kalimat sederhana. Pada usia 3 tahun, mereka sudah mampu memahami lebih banyak kata dan mengikuti instruksi sederhana.
  • Kemampuan menyelesaikan masalah: Anak mulai menunjukkan keterampilan dalam menyusun balok atau menemukan mainan yang tersembunyi.

 

3. Indikator Sosial dan Emosional

  • Interaksi sosial: Pada usia 2 tahun, anak mulai bermain berdampingan dengan teman sebaya. Pada usia 3 tahun, mereka mulai lebih aktif dalam permainan peran.
  • Ekspresi emosi: Anak mulai menunjukkan berbagai jenis emosi dan belajar mengekspresikannya dengan lebih baik. Mereka juga mulai memahami emosi orang lain serta meresponsnya dengan lebih tepat.

 

Kebutuhan Nutrisi Toddler

Toddler membutuhkan asupan nutrisi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, seperti:

  • Protein (telur, ikan, daging) untuk membangun otot dan jaringan.
  • Karbohidrat (nasi, kentang, roti) sebagai sumber energi utama.
  • Lemak sehat (alpukat, minyak zaitun) yang mendukung perkembangan otak.
  • Vitamin & mineral (buah, sayur, susu) untuk daya tahan tubuh serta kesehatan tulang.
  • Asupan cairan yang cukup guna menjaga tubuh tetap terhidrasi.

 

Masalah Umum pada Toddler

  • Picky eating: Anak hanya ingin makan makanan tertentu.
  • Tantrum: Emosi yang belum stabil, sering menangis atau marah.
  • Tidur tidak teratur: Masih belajar untuk memiliki pola tidur yang baik.
  • Sering sakit: Sistem imun masih berkembang, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
  • Sulit berbagi: Mulai mengenali konsep kepemilikan, tetapi belum mahir bersosialisasi.

 

Baca juga: 6 Cara Bijak Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini

Hubungi Dokter Jika Anak Mengalami Keterlambatan Perkembangan

Selain memahami indikator perkembangan yang baik, orang tua juga harus mewaspadai tanda-tanda keterlambatan perkembangan, seperti:

  • Belum bisa berjalan sendiri pada usia 18 bulan.
  • Tidak berbicara atau hanya memiliki sedikit kosa kata pada usia 2 tahun.
  • Tidak menunjukkan ketertarikan dalam bermain dengan anak lain pada usia 3 tahun.

Jika anak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Penulis :
Nur Nasya Dalila