Pantau - Kita sering berfokus pada orang toxic di sekitar, tetapi jarang bercermin pada diri sendiri. Padahal, tanpa disadari, kita juga bisa menunjukkan perilaku yang merugikan orang lain. Seseorang disebut toxic ketika tindakannya kerap menimbulkan konflik dan stres bagi orang di sekitarnya. Mengenali pola ini dalam diri sendiri adalah langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Artikel ini akan membahas beberapa tanda kamu orang toxic tanpa disadari, simak di sini!
1. Selalu Berkompetisi dalam Segala Hal
Jika setiap percakapan terasa seperti ajang adu nasib atau perlombaan siapa yang lebih menderita, ini bisa menjadi tanda perilaku toxic. Sikap ini dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai. Setiap pengalaman seseorang memiliki nilai tersendiri dan tidak perlu dibandingkan. Mengembangkan empati dan mendengarkan tanpa berusaha menang bisa memperkuat hubungan sosial.
Baca juga: 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja Toxic
2. Bercanda di Situasi Serius
Menggunakan humor untuk menghindari diskusi serius terkadang bisa menyakiti perasaan orang lain. Meskipun humor adalah mekanisme pertahanan, ada kalanya lebih baik menyampaikan perasaan secara langsung. Dengan mengatakan, "Saya merasa tidak nyaman membicarakan ini," kamu bisa menjaga hubungan tanpa harus meremehkan perasaan orang lain.
3. Berusaha Memperbaiki Orang Lain Tanpa Diminta
Keinginan membantu memang baik, tetapi memaksakan solusi pada seseorang bisa terasa seperti meremehkan kemampuannya. Tidak semua masalah membutuhkan solusi langsung. Lebih baik bertanya, "Apakah kamu ingin saran atau hanya ingin didengar?" untuk menunjukkan rasa hormat terhadap perasaan mereka.
Baca juga: 7 Tanda Kamu Mungkin Bersikap Toxic terhadap Diri Sendiri
4. Sering Mengkritik dengan Nada Menjatuhkan
Mengomentari kekurangan seseorang dengan harapan mereka berubah justru bisa membuat mereka merasa tertekan. Sebagian besar orang sadar akan kelemahannya dan tengah berusaha memperbaikinya. Alih-alih mengkritik, lebih baik menawarkan dukungan jika mereka ingin membahasnya.
5. Suka Membicarakan Keburukan Orang Lain
Sering bergosip atau membicarakan keburukan orang lain bisa merusak kepercayaan. Orang-orang di sekitar mungkin akan berpikir apakah mereka juga menjadi bahan pembicaraan saat tidak ada. Menjaga ucapan dan lebih memilih untuk berbicara positif akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
6. Menggunakan Rasa Kasihan untuk Mendapatkan Sesuatu
Memanfaatkan rasa kasihan agar orang lain menuruti keinginan kamu termasuk bentuk manipulasi. Daripada mengatakan, "Saya selalu harus melakukan semuanya sendiri," lebih baik meminta bantuan dengan jelas dan langsung, seperti "Bisakah kamu membantu saya dengan ini?" Komunikasi yang jujur dan terbuka lebih efektif dalam membangun hubungan yang sehat.
Baca juga: 7 Cara Menghadapi Orang Toxic dengan Efektif
Menyadari dan mengubah perilaku toxic dalam diri sendiri adalah langkah penting menuju hubungan yang lebih harmonis. Dengan introspeksi dan niat baik, kita bisa menjadi pribadi yang lebih positif bagi diri sendiri dan orang lain.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
