
Pantau.com - Penyakit kanker mulut belakangan ini tengah menjadi sorotan lantaran semakin bertambahnya kasus dari tahun ke tahun. Ini juga yang akhirnya jadi tantangan dokter, karena masih banyak yang awam pada penyakit berbahaya satu ini.
Alih-alih memikirkan cara pengobatan, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI) Dokter Gigi Rahmi Amtha berharap masyarakat mencegah serangan kanker mulut dengan melakukan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri) di rumah.
Disebutkan Dokter Rahmi, SAMURI ampuh mencegah serangan kanker lebih parah karena dapat mendeteksi sejak dini. Dijelaskan dalam acara diskusi media tentang 'SAMURI' di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018), SAMURI terdiri dari 9 langkah berikut dilakukan depan cermin dengan tangan bersih.
Baca juga: Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Soal Waktu yang Tepat Menggosok Gigi
(SAMURI. Foto: Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia)
1. Membuka bibir bagian atas
2. Buka bibir bagian bawah
3. Cubit pipi kiri kanan dan kiri melalui dalam mulut apakah ada benjolan.
4. Periksa gigi goyang tanpa rasa sakit
5. Periksa langit-langit mulut
6. Periksa bagian depan lidah
7. Periksa bagian bawah lidah
8. Bagian kiri lidah
9. Bagian kanan lidah
Nah, pada 9 bagian itu, perhatikan dengan seksama apakah ada benjolan, perubahan bentuk dan warna baik putih merah atau keduanya, ukuran atau tekstur kekenyalan. Bila terjadi perubahan cukup lama dan tanpa rasa sakit sudah sepatutnya diperiksakan diri ke dokter.
Baca juga: 4 Cara Mengolah Kunyit Untuk Putihkan Gigi Seperti Habis Veneer
Perubahan-perubahan itu dinamakan lesi yang patut menjadi perhatian, karena dapat menjadi cikal bakal kanker mulut yang perlahan dapat menyebar dan menjadi besar. Tapi tanpa diiringi rasa sakit kalau lesi lidah tiba-tiba si fungsi pengecap rasa tidak berfungsi.
Bisa juga berawal dari sariawan yang tak kunjung sembuh, tapi anehnya tanpa rasa perih dan rasa sakit, bahkan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Jika perubahan lambat maka si kanker cenderung jinak dan jika cepat maka si kanker cenderung ganas dan segerakan dapat perawatan.
- Penulis :
- Rifeni