Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Deny 'Preman Pensiun' Benar-benar Pernah Jadi Preman

Oleh Rifeni
SHARE   :

Deny 'Preman Pensiun'  Benar-benar Pernah Jadi Preman

Pantau.com - Deny Firdaus yang namanya melambung lewat sinetron 'Preman Pensiun' rupanya memiliki cerita kelam di masa lalu. Pemeran karakter Murad dalam sinetron yang disutradarai Aris Nugraha itu mengaku akrab dengan dunia preman karena pernah menjalani pekerjaan tersebut.

Dia terpaksa melakukan hal tersebut lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Selain dekat dengan dunia hiburan malam, ia juga pernah menjadi petugas keamanan klub malam dan hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

"Saya kerja dulu agak lama di tempat hiburan malam, karaoke dan pub serta menjadi security sebuah hotel di Bandung. Ya, ada juga ngawal orang kalau diminta. Kalau untuk jadi preman, enggak terlalu lama sih," ujar Deny Firdaus dalam keterangan resminya, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Greg Nwokolo Menggebu-gebu Ungkap 'Playing Victim' Garnetta Haruni

Didorong keinginannya mengubah nasib, Deny berusaha keluar dari pekerjaan lamanya tersebut. Hingga suatu hari datang kesempatan untuk berakting di sinetron 'Preman Pensiun' yang ternyata kini mengubah nasibnya.

"Alhamdulillah, sebuah dunia yang baru buat saya. Sehingga saya pun bisa perlahan meninggalkan kehidupan dunia malam," ujarnya.

Deny mengatakan masih sering bertemu dengan teman-teman lamanya yang masih berada di dunia preman dan kehidupan malam. Ia juga sering menyisipkan nasihat kepada mereka untuk mencari kehidupan yang lebih baik lagi.

Baca juga: Siapa Sangka, Lagu Hits Deddy Dhukun-Dian Pramana Poetra Tercipta Berkat Banjir

"Saya banyak kenal dan ketemu orang-orang semacam preman, baik di pasar, terminal maupun jalan. Jadi saya tahu betul bagaimana mereka mencari uang," ujar Deny.

Saat ini, Deny Firdaus tengah disibukkan dengan jadwal promo film 'Preman Pensiun' produksi MNC Pictures. Rencananya film arahan sutradara Aris Nugraha ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Januari 2019.

Penulis :
Rifeni