Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

1.000 Lansia Mainkan Angklung di CFD Jakarta, Rano Karno Buka Peluang Pertunjukan Rutin di Tahun Mendatang

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

1.000 Lansia Mainkan Angklung di CFD Jakarta, Rano Karno Buka Peluang Pertunjukan Rutin di Tahun Mendatang
Foto: (Sumber: Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno dalam peringatan Hari Angklung Sedunia ke-15 di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025). Acara bertema "Happy, Healthy, and Harmony with Angklung" tersebut diinisiasi oleh Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Jakarta, menghadirkan pertunjukan angklung oleh 1.000 lansia. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.)

Pantau - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno membuka peluang untuk kembali mengadakan pertunjukan angklung di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Bundaran Hotel Indonesia pada tahun mendatang.

Pernyataan ini disampaikan usai penampilan 1.000 lansia dalam acara peringatan Hari Angklung Sedunia ke-15 yang digelar pada Minggu, 16 November 2025.

Mengusung tema "Happy, Healthy, and Harmony with Angklung", para peserta membawakan sejumlah lagu nasional dan daerah, termasuk "Indonesia Pusaka" dan "Si Doel Anak Betawi".

Rano menyampaikan bahwa jika pertunjukan berjalan dengan baik dan mendapat respons positif, maka pertunjukan serupa berpotensi digelar kembali di lokasi yang sama pada tahun berikutnya.

Kampanye Budaya dan Jakarta Ramah Lansia

Acara ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Jakarta dan turut menampilkan 50 penari sebagai bagian dari rangkaian pertunjukan budaya.

Rano menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas para lansia dalam menjaga kelestarian budaya melalui seni pertunjukan tradisional.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pelestarian budaya, tetapi juga kampanye untuk memperkenalkan angklung sebagai alat musik yang menggembirakan dan inklusif.

Pertunjukan ini juga merupakan bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi lansia.

Rano berharap generasi muda yang turut menyaksikan pertunjukan ini dapat terinspirasi untuk ikut menjaga dan melestarikan angklung sebagai warisan budaya Indonesia.

Penulis :
Gerry Eka