Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Menbud Fadli Zon Dorong Inovasi Musik Tradisi dengan Teknologi Digital

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menbud Fadli Zon Dorong Inovasi Musik Tradisi dengan Teknologi Digital
Foto: (Sumber : Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya di Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) di Jepara dengan tajuk Ethno Groove Devanilaya 2025. ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan.)

Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak generasi muda untuk berinovasi dalam mengolah musik tradisi dengan memanfaatkan teknologi digital modern, untuk menciptakan karya yang relevan dengan zaman dan dapat menginspirasi kreasi global.

Kolaborasi Tradisi dan Teknologi

Fadli Zon menekankan pentingnya menggabungkan unsur tradisi dengan teknologi dalam menciptakan musik yang dapat diapresiasi oleh masyarakat luas, baik di tingkat lokal maupun internasional. Hal ini diharapkan bisa menghasilkan karya-karya musik yang mengangkat nilai budaya dan membukakan peluang baru dalam industri kreatif.

Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI)

Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) yang berlangsung di Jepara mengangkat tema "Swara-Swara Leluhur dalam Genggaman Gen-Z". Festival ini menampilkan kolaborasi musik etnik dari tujuh daerah di Jawa Tengah, memperkaya dan melestarikan budaya lokal serta memperkenalkan musik tradisional kepada generasi muda.

Digitalisasi Musik Tradisi

Fadli Zon mendorong agar musik tradisi tidak hanya terjaga di museum, tetapi dapat dipromosikan secara digital, memungkinkan akses global melalui platform seperti streaming dan perangkat rekaman. Ini akan memperkenalkan musik tradisi Indonesia ke dunia internasional dan memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk menikmati dan mengolahnya.

Pemberdayaan Generasi Muda dan Pelaku Seni

Dengan adanya FMTI, diharapkan dapat menjadi ruang eksperimen bagi generasi muda, di mana warisan leluhur bertemu dengan kreativitas digital abad ke-21. Selain itu, festival ini membuka peluang bagi UMKM dan pelaku seni muda untuk berkreasi dan mengembangkan karya seni mereka di platform digital yang lebih luas.

Penulis :
Ahmad Yusuf