
Pantau - Destinasi wisata dan hiburan di lima kota tersebut dinilai cocok untuk mengisi waktu liburan akhir tahun bersama keluarga dan orang terdekat.
Kepala Pemasaran Transportasi Gojek Mario Alvin mengatakan rekomendasi tersebut dihadirkan untuk memudahkan pengguna merencanakan perjalanan liburan.
“Gojek menghadirkan Rekomendasi Destinasi untuk membantu pengguna merencanakan liburan akhir tahun,” ungkap Mario Alvin dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat, 14 Desember.
Mario menjelaskan rekomendasi destinasi disusun berdasarkan tren lokal serta perjalanan populer yang tercatat di aplikasi Gojek.
Rekomendasi Wisata di Jakarta hingga Bandung
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, warga Jabodetabek direkomendasikan mencoba kuliner viral di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Pilihan lainnya adalah menikmati aktivitas keluarga di Scientia Square Park, Tangerang.
Wisata pantai Aloha PIK di Jakarta Utara juga masuk dalam daftar rekomendasi untuk menikmati suasana liburan.
Di Bandung, wisata budaya, seni, sejarah, dan kuliner lokal direkomendasikan melalui kunjungan ke Museum Konferensi Asia Afrika.
Destinasi lain yang disarankan di Bandung adalah Grey Art Gallery di kawasan Braga dan Museum Srihadi Soedarsono.
Wisata kuliner khas Sunda seperti Dumuk Bareto juga direkomendasikan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Pilihan Budaya di Yogyakarta hingga Surabaya
Untuk Yogyakarta, wisatawan disarankan mencicipi jajanan tradisional Lupis Mba Satinem.
Destinasi wisata budaya dan sejarah yang direkomendasikan di Yogyakarta meliputi Museum Gunung Merapi, Museum Ullen Sentalu, Art Museum, Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko.
Bagi wisatawan yang memilih Bali sebagai tujuan liburan, Bali Purma Workshop direkomendasikan sebagai tempat belajar kerajinan.
Neka Art Museum dan Tegallalang Rice Terrace juga masuk dalam daftar destinasi wisata seni dan alam di Bali.
Sementara itu, wisatawan yang menghabiskan liburan tahun baru di Surabaya direkomendasikan mengunjungi Museum H.O.S. Tjokroaminoto dan Siola Surabaya Museum.
Mario Alvin menyampaikan bahwa sejumlah destinasi tersebut sebelumnya hanya menjadi tempat persinggahan wisatawan.
“Saat ini destinasi-destinasi tersebut semakin diminati wisatawan yang ingin mengeksplorasi tempat wisata tersembunyi,” ungkapnya.
Ia menilai tren tersebut mencerminkan minat wisatawan terhadap pengalaman liburan yang autentik dan dekat dengan budaya lokal.
“Kami berharap masyarakat bisa menemukan destinasi baru dan menikmati liburan yang benar-benar nyaman tanpa ribet,” kata Mario.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








