
Pantau - Kementerian Pariwisata akan melanjutkan dan mengembangkan sejumlah program flagship pada tahun 2026 sebagai bagian dari penyesuaian arah dan prioritas pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Desa Wisata dan Pariwisata Tematik Jadi Fokus Utama
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa fondasi pariwisata yang sehat adalah menghadirkan pengalaman berwisata yang aman dan nyaman.
Salah satu program utama yang dilanjutkan adalah pengembangan Desa Wisata, yang bertujuan agar manfaat pariwisata menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui pendampingan dan kolaborasi.
Program ini telah menunjukkan pencapaian nyata:
- 2 desa wisata masuk UN Tourism Best Tourism Villages
- 15 penghargaan dari ASEAN Tourism Awards dalam tiga kategori
- 2.885 sertifikasi halal melalui kerja sama dengan BPJPH
- 5 desa mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan
Sementara itu, program Pariwisata Berkualitas akan diperkuat lewat penyusunan paket wisata tematik, untuk menjangkau wisatawan kaya (affluent tourist) dengan fokus pada:
- Wisata gastronomi
- Wisata kebugaran
- Wisata bahari
Komitmen pendampingan juga diberikan kepada 15 desa wisata dalam pengembangan yang berkelanjutan.
Pariwisata Digital dan Event Nasional Dorong Dampak Ekonomi
Untuk mendukung strategi promosi, Kementerian terus mengembangkan event berkualitas nasional di bawah program "Event by Indonesia" dan "Tourism 5.0".
Program ini menghadirkan platform terpadu untuk penyelenggaraan event, yang diyakini mampu menarik wisatawan dan menghasilkan dampak ekonomi langsung.
Selama tahun 2025, event-event tersebut berhasil mencatatkan:
- 12,20 juta pengunjung di seluruh Indonesia
- 20.800 UMKM terlibat
- 250.000 tenaga kerja terlibat
- Perputaran ekonomi lebih dari Rp23,76 triliun
Inovasi lain dari Tourism 5.0 adalah peluncuran MaiA, asisten wisata berbasis kecerdasan buatan (AI).
MaiA menyediakan layanan pencarian informasi wisata secara cepat, mudah, dan menarik, yang dapat diakses melalui situs terbaru: Indonesia.travel.
Sebagai bentuk apresiasi, Wonderful Indonesia Award juga digelar dengan 47 penghargaan diberikan dalam 10 kategori yang mencerminkan kondisi aktual sektor pariwisata.
Program Keselamatan Berwisata Diluncurkan, Pemandu Akan Ditingkatkan
Mulai 2026, Kementerian akan menambahkan program prioritas baru yakni "Peningkatan Keselamatan Berwisata".
Program ini berfokus pada upskilling dan reskilling para pemandu wisata, terutama dalam hal:
- Kesiapsiagaan menghadapi wisata ekstrem atau berisiko tinggi
- Pelatihan profesional untuk meningkatkan kemampuan teknis dan respons darurat
Selama 2025, beberapa program unggulan yang telah dijalankan meliputi:
- Gerakan Wisata Bersih, melibatkan lebih dari 9.000 peserta dan 22 mitra strategis
- Pariwisata Berkualitas
- Desa Wisata
- Event by Indonesia
- Tourism 5.0
Dengan strategi terpadu dan fokus pada kualitas, keselamatan, dan digitalisasi, Kementerian Pariwisata optimistis mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan yang inklusif dan berdaya saing global.
- Penulis :
- Aditya Yohan







