
Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan kunjungan budaya ke Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat pemajuan kebudayaan berbasis kearifan lokal. Dalam kunjungan tersebut, Fadli Zon meresmikan Museum Budaya Madura yang berlokasi di Gedung Inovasi Teaching Industri Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas inisiatif pendirian Museum Budaya Madura yang diproyeksikan sebagai pusat dokumentasi, penelitian, dan edukasi kebudayaan. Museum ini diharapkan mampu memperkuat peran kebudayaan daerah dalam konteks nasional hingga internasional.
Menurut Fadli Zon, keberadaan museum di lingkungan perguruan tinggi memiliki arti strategis, mengingat masih terbatasnya universitas di Indonesia yang memiliki museum sebagai sarana pembelajaran dan pelestarian budaya.
Menteri Kebudayaan menilai Museum Budaya Madura memiliki peran penting dalam pemajuan kebudayaan, khususnya di bidang permuseuman. Museum ini diharapkan menjadi pusat pelestarian dan pengembangan kebudayaan Madura sekaligus ruang pembelajaran bagi generasi muda.
Selain itu, museum juga diposisikan sebagai simpul kolaborasi antara akademisi, komunitas budaya, dan masyarakat luas. Fadli Zon menegaskan dukungan penuh Kementerian Kebudayaan dan membuka peluang kerja sama lanjutan dalam pengembangan ekspresi budaya Madura.
“Kementerian Kebudayaan siap mendukung dan membantu pengembangan Museum Budaya Madura agar terus tumbuh dan memberi manfaat luas,” ujar Fadli Zon.
Kepala Pusat Penelitian dan Inovasi Sosial dan Budaya UTM, Iskandar Dzulkarnain, menyampaikan bahwa Museum Budaya Madura berdiri melalui kerja bersama berbagai elemen, termasuk akademisi dan para budayawan.
Ia mengucapkan terima kasih atas hibah koleksi dari para budayawan yang memperkaya isi museum. Museum ini juga menjadi bagian dari agenda hilirisasi penelitian yang merupakan kebijakan pimpinan UTM, sekaligus sumbangsih kampus dalam pelestarian kebudayaan Madura.
Iskandar berharap dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar museum semakin representatif dan informatif bagi masyarakat.
Peresmian Museum Budaya Madura dilakukan secara simbolis melalui pengguntingan pita oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, didampingi Rektor UTM Safi’, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana, serta budayawan Zawawi Imron.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Topeng Bolodewo dari Rektor UTM kepada Menteri Kebudayaan. Topeng tersebut merupakan hibah dari Empu Basriansyah asal Sumenep dan menggambarkan tokoh pewayangan Jawa yang gagah, sakti, dan bijaksana.
Museum Budaya Madura menyimpan catatan penting perjalanan sejarah dan kebudayaan Madura sejak masa kolonial hingga perkembangan masyarakatnya saat ini. Koleksi museum meliputi manuskrip, lukisan, wastra, topeng, senjata tradisional, serta odheng khas Madura.
Beberapa jenis odheng yang dipamerkan antara lain odheng peredhan, odheng pasondan, odheng gantong re’-kere, serta odheng tongkosan atau bungkusan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf







