
Pantau - Guru Besar Universitas PTIQ Jakarta, Prof. Susanto, mengajak orang tua untuk memanfaatkan momentum pergantian tahun sebagai waktu yang tepat untuk mengarahkan anak-anak pada kegiatan yang positif dan bermakna.
"Misalnya, dengan mengajak anak merayakan pergantian tahun bersama di rumah dengan suasana aman dan sederhana. Jika berkegiatan di luar rumah, dipastikan selalu dalam pendampingan," ujarnya.
Menurutnya, perayaan tahun baru tidak semestinya menjadi celah bagi anak untuk terpapar aktivitas negatif yang berisiko dan merugikan masa depan.
Aktivitas Reflektif dan Edukatif Dianjurkan untuk Anak
Prof. Susanto menganjurkan sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan orang tua bersama anak saat menyambut Tahun Baru 2026, antara lain:
Doa bersama dan refleksi akhir tahun sebagai bentuk syukur dan evaluasi diri.
Mendampingi anak melakukan refleksi pribadi, membahas pengalaman dan pelajaran sepanjang tahun.
Membimbing anak menyusun rencana, target, dan harapan untuk tahun baru, khususnya terkait pendidikan, karakter, dan pengembangan diri.
Menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial melalui diskusi dan keteladanan.
Mengajak anak mengikuti kegiatan keagamaan, sosial, atau edukatif yang sesuai usia.
Memantau penggunaan gawai dan media sosial agar tetap sehat, aman, dan bermanfaat.
Peran Orang Tua Krusial Bangun Karakter Anak
Pergantian tahun dinilai sebagai momentum penting dalam membangun karakter dan menanamkan tanggung jawab pada anak dan remaja.
Oleh karena itu, peran aktif orang tua dalam mengarahkan kegiatan anak secara bijak sangat dibutuhkan.
"Dengan pengawasan yang baik serta komunikasi yang terbuka, pergantian tahun dapat menjadi momen awal yang positif dan bermakna. Semoga Tahun Baru 2026 menjadi langkah awal bagi anak-anak kita untuk tumbuh sebagai generasi yang berakhlak baik, cerdas, dan bertanggung jawab," tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka







