Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Pakar IPB Imbau Masyarakat Jaga Pola Makan Bergizi Seimbang saat Libur Tahun Baru

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pakar IPB Imbau Masyarakat Jaga Pola Makan Bergizi Seimbang saat Libur Tahun Baru
Foto: (Sumber: Juru masak menyiapkan rempah-rempah untuk membuat makanan tradisional khas Maluku Utara pada kegiatan Ternate Gastronomy Festival 2025 di Benteng Oranje, Ternate, Maluku Utara, Selasa (23/12/2025). Demo masak makanan berbahan pangan lokal itu untuk mempromosikan beragam kuliner khas Maluku Utara guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan makanan lokal yang sehat dan bergizi. ANTARA FOTO/Andri Saputra/nym.)

Pantau - Guru Besar Gizi Masyarakat dari IPB University, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga pola makan bergizi seimbang selama libur Tahun Baru agar tubuh tetap sehat dan bugar di tengah suasana perayaan.

Pola Makan Seimbang Bantu Cegah Obesitas

Ali menjelaskan bahwa makanan bergizi seimbang tidak hanya memberikan energi, protein, dan zat penting bagi tubuh, tetapi juga mencegah risiko obesitas.

"Kebiasaan makan makanan yang seimbang juga menyebabkan kita terjauh dari problem obesitas atau overweight. Nah kalau itu dipertahankan dengan baik, maka apakah tahun baru atau bukan tahun baru, itu bukan menjadi masalah. Sehingga kita bisa melakukan perayaan tahun baru dengan tubuh yang sehat dan bugar," jelasnya.

Ia menyarankan masyarakat tetap mengonsumsi nasi, lauk-pauk, sayur, dan buah dalam jumlah yang proporsional untuk mendukung energi dan daya tahan tubuh.

Menurutnya, jumlah konsumsi makanan saat tahun baru cenderung tidak sebanyak saat hari raya keagamaan seperti Idul Fitri.

Namun jika terjadi kelebihan makan, hal itu bisa diimbangi dengan mengurangi porsi makan keesokan harinya dan kembali ke pola makan normal.

Cukup Istirahat dan Tidak Perlu Suplemen Jika Gizi Terpenuhi

Selain pola makan, Ali juga mengingatkan pentingnya istirahat cukup, terutama setelah begadang menyambut malam pergantian tahun.

"Intinya adalah bahwa dalam situasi apapun istirahat itu cukup ya, kemudian makan secara cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Itu semuanya akan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh," ujarnya.

Ia menyarankan masyarakat untuk memberi waktu istirahat satu hingga dua hari setelah malam tahun baru agar stamina tubuh pulih kembali.

Terkait konsumsi suplemen, ia menegaskan bahwa jika kebutuhan gizi sudah terpenuhi melalui makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, maka suplemen tidak diperlukan.

Dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, masyarakat dapat menikmati liburan tahun baru dengan tetap menjaga kesehatan secara optimal.

Penulis :
Gerry Eka