HOME  ⁄  Lifestyle

Awas! Kebiasaan Kerokan Bisa Menyebabkan Kematian

Oleh Gilang
SHARE   :

Awas! Kebiasaan Kerokan Bisa Menyebabkan Kematian

Pantau.com - Banyak orang percaya jika saat tubuh merasa pegal, kembung atau gejala lainnya yang berindikasi mengalami masuk angin bisa disembuhkan dengan kerokan. Mengerok badan khususnya punggung dipercaya bisa mengeluarkan angin yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Bisakah Kaum Muda Terserang Penyakit Jantung?

"Kerok itu kata orang awam mengeluarkan angin, padahal sih enggak bener. Kalau kita bernafas kan udara masuk, tapi kerokan itu misalnya dia masuk kita kerok anginnya keluar. Padahal enggak betul," ujar Dokter Spesialis Jantung Ade Median Hambari, SpJP di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam kamus kedokteran sendiri menurut Dr Ade tidak ada satupun yang mengenal istilah masuk angin, yang benar itu adalah salah satu gejala serangan jantung. 

Nah, saat aktivitas mengerok tubuh hingga memerah dan merasa lebih baik itu hanyalah efek plasebo atau hanya perasaan kasat mata merasa lebih baik secara psikologis, padahal tidak ada.

"Efeknya plasebo, efeknya enggak ada. Tapi secara psikologis dia ngerasa 'oh aku udah enak nih'. Malah kadang-kadang dikasih balsem aja lebih enak karena ada analgetiknya," imbuh Ade.

Baca juga: Benarkah Penyakit Jantung Lebih Berisiko Bagi yang Memiliki Riwayat Darah Tinggi?

Kebanyakan dokter sendiri tidak menganjurkan kegiatan mengerok tubuh, khususnya bagi mereka yang telah didiagnosis dokter mengalami penggumpalan darah dan diberi resep pengencer darah. Ini bisa berbahaya, karena efek mengerok sendiri menimbulkan luka di tubuh.

"Terutama bagi mereka yang dapet pengencer darah, apa yang terjadi kalau kita biarkan dikerok? Bisa pendarahan mungkin ya. Daripada meninggal nanti pasien," tukasnya.

Penulis :
Gilang