
Pantau.com - Kebiasaan menyirih (mengunyah sirih) masih dilakukan para orang tua suku di Indonesia. Mereka yang gemar menyirih, menganggap bahwa aktivitas tersebut bisa menguatkan dan menyehatkan gigi.
Dijelaskan Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Drg.R.M.Sri Hananto Seno, Sp. (K).,MM, kandungan sirih memang bagus sebagai bahan anti kuman. Tapi yang jadi masalah adalah jika makannya bersamaan dengan buah jambe atau pinang.
"Sirih itu bagus sebenarnya, anti septik namanya. Tapi ada satu (buah) yang jambe itu mengiritasi. Makan itu, memberikan rasa nyaman. Itu lah yang membuat kanker (mulut) itu, yang enggak cocok," ujar Dr.Seno di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).
Senada dengan Dr.Seno, Dr.Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc membenarkan kandungan sirih yang berkhasiat baik untuk kesehatan gigi. Sirih akan ampuh melawan miliaran bakteri yang ada di dalam rongga mulut. Selayaknya pinang, Dr.Ratu menyoroti tidak baiknya sirih dikunyah bersamaan dengan tembakau.
"Kalau sekarang orang yang nyirih jauh berkurang yang di Indonesia, tapi kalau misalnya di India masih merupakan kebiasaan mereka, dan itu penyebab kanker mulut nomor satu," jelasnya.
Baca juga: 4 Cara Mengolah Kunyit Untuk Putihkan Gigi Seperti Habis Veneer
Jadi jika ingin menyirih, diharapkan untuk tidak menyertakan buah pinang atau tembakau. Jika hanya mengunyah daun sirih, dipastikan akan menyehatkan mulut dan tubuh.
- Penulis :
- Rifeni