Karya Desainer Lokal Mejeng di Pusat Perbelanjaan Kelas Internasional

Pantau.com - Pusat perbelanjaan Pasific Place Jakarta jadi salah satu tempat mejengnya busana rancangan desainer internasional.

Melalui ajang Fashion Lab Galeries Lafayette, 10 desainer lokal beruntung seperti Martalle, Sav Lavin, Natalia Kiantoro, Saul, Juri, Sayee, Rani Hatta, Ella&Glo, Ellyhan Jewelry, dan Purana berhasil diberikan kesempatan untuk memamerkan dan menjual karyanya.

Karya 10 desainer ini dipercaya karena memiliki desain cantik, unik, serta modern dan kerap menjadi pilihan para pecinta mode Indonesia. Konsep busana yang 'ready to wear' yang dipadukan aksesoris sepatu dan tas milik mereka dapat membuktikan kualitas lokal setara dengan internasional.

"Kami ingin memberikan exposure bagi para desainer Indonesia untuk dapat tempat dalam kancah internasional. Ajang tahunan ini juga kami adakan sebagai pemicu semangat para desainer muda agar dapat menghadirkan karya terbaik," ujar Arnolda Ratnawati Sidarta selaku Marketing Direktur PT Panen Lestari Internusa di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2019.

Baca juga: 5 Desainer Modest Fashion Siap Harumkan Nama Bangsa di Hongkong Fashion Week

Selama satu bulan lamanya sejak 18 Maret hingga 30 April 2019, 10 brand lokal ini ditantang untuk mendapat penjualan terbaik. Setelahnya, siapa yang memiliki penjualan terbaik berhak menempati location Galeries Lafayette Lantai 1, Pasific Place selama 1 tahun. Selain itu, pemenang juga mendapat kesempatan belajar dan mengembangkan diri pada peragaan busana di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Usung Konsep Kemegahan Kerajaan Sriwijaya, Desainer Indonesia Memukau di 'Londn Fashion Week'

Selama proses kurasi, para desainer ini juga nantinya belajar pemasaran sebuah produk, membuat stok produk, mekanisme penjualan, dan program ritel fashion Indonesia.

"Langkah untuk merangkul lebih banyak desainer lokal, termasuk di luar Indonesia, Fashion Forward dalam seri Fashion desainer berkualitas di dalam negeri sebagai bentuk kontribusi dan tanggung jawab sosial bagi industri mode Tanah Air," tutup Ketua Umum Jakarta Fashion Week (JFW), Svida Alisjahbana.