
Pantau.com - Kemegahan koleksi kejayaan Kerajaan Sriwijaya karya desainer Nila Baharuddin yang berjudul Jewel of Sriwijaya Kingdom, berhasil memikat para pengamat mode di Inggris dalam ajang Fashion Scout London Fashion Week Autumn/Winter 2019 yang digelar di Freemasons Hall London pada akhir pekan.
Baca juga: IFW 2019 Usung Tema 'Cultural Values' Budaya Kalimantan
Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma mengatakan sebanyak empat desainer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Showcae tampil dalam ajang Fashion Scout London Fashion Week Autumn/Winter 2019 itu.
Kehadiran para desainer di panggung London Fahsion Week diharapkan mampu mengembangkan jaringan mereka hingga produk dapat mencapai pasar internasional yang lebih luas, ujarnya.
Dalam ajang Fashion London Fashion Week Autumn/Winter 2019 itu, keempat desainer Indonesia selain Nila Baharuddin, juga tampil desainer Maharani Setyawan dengan brand Prasojobyrani, Michelle Tjokrosaputro (bateeq), Putri Katianda dan Kara Nugroho (PVRA) yang menampilkan karya di ajang internasional.
Nila Baharuddin, dengan Jewel of Sriwijaya Kingdom menampilkan gaun couture bernuansa warna merah muda, coklat, dan biru dnegan aksen Jacobean ruff dan lengan kembung. Koleksi ini merupakan perpaduan sempurna antara nilai-nilai kerajaan dan kemuliaan.
Selain itu terpancar kemegahan Kerajaan Sriwijaya zaman dahulu kala dari berbagai aksesoris dan perhiasan khas Palembang, SUmatera Selatan.
Sementara desainer Putri Katianda dan Kara Nugroho dari brand alas kaki PVRA menampilkan desain yang bertema puteri dari nusantara.
Para model berjalan di panggung mengenakan sandal dan sepatu berhias permata yang dikerjakan para pengrajin Indonesia. Perhatian penonton selama koleksi didukung dengan dikenakannya sunting sebagai hiasan kepala layaknya dewi cantik dari tanah Sumatera.
Desainer Michelle Tjokrosaputro dari bateeq menampilkan koleksi terbaru berjudul Arung'.
Koleksi anyar ini menawarkan produk serba guna yang dapat dipakai di berbagai keempatan, berkualitas tinggi, inovatif dan didorong oleh perhatian terhadap detail.
Kemeja sutra bermotif bunga melaju di catwalk bersama jumper, rok dan gaun selutut. Dalam karyanya ia menampilkan serangkaian gradasi warna biru dan cokelat tua.
Baca juga: 5 Desainer Modest Fashion Siap Harumkan Nama Bangsa di Hongkong Fashion Week
Maharani Setyawan dari Prosojobyrani tidak hanya menampilkan koleksi desainnya dengan bahan kain lurik di panggung internasional yang futuristik, tetapi juga tas dan aksesoris yang serasi.
Koleksi ini diproduksi dengan menggunakan benang kualitas tertinggi dengan warna kuning mustard dan cokelat. Koleksi yang tercipta tidak hanya berkualitas tinggi melainkan juga beragam dnegan adanya syal, blazer, dan sebagainya.
- Penulis :
- Gilang