Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Peringati 1 Dekade Wafatnya Rendra, 'Panembahan Reso' Kembali Digelar

Oleh Gilang
SHARE   :

Peringati 1 Dekade Wafatnya Rendra, 'Panembahan Reso' Kembali Digelar

Pantau.com - Salah satu karya terbaik dari penyair legendaris WS Rendra berjudul ‘Panembahan Reso’ akan kembali dipentaskan pada 18-19 Desember 2019, dan digarap oleh sutradara asal Solo, Hanindawan. Rencananya pementasan tersebut akan digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. 

Baca juga: Teater Selasaan Sukses Hadirkan Indra Bekti dan Epy Kusnandar Perankan Ayah dari Anak Durhaka

Berbeda dengan pementasan teater berjudul serupa di Istora Senayan Jakarta, tahun 1986, kali ini, 'Penembahan Reso' dikemas dengan lebih kekinian tapi tidak menghilangkan substansi ceritanya. Selain itu, durasi pentas yang pada awalnya sampai 7 jam, kali ini lakon teater berlangsung lebih padat menjadi 3 jam.

"Secara volume tidak dikerjakan 7 jam, tapi substansi cerita sama. Sehingga penonton tidak akan kehilangan jalan cerita, dramatisasi teksnya, dan gagasan Rendra dalam panembahan Reso," ujar Hanindawan saat acara konferensi press di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).

Hanindawan menekankan untuk pementasan teater ini, ia akan melakukan adaptasi karya Barata Yudha. Cara tersebut untuk memantapkan unsur cerita yang penuh dengan perebutan kekuasaan namun dikemas melalui pendekatan masa kini.

"Kita menggunakan atmosfer Barata Yudha, yakni cara mendapatkan kekuasaan. Intrik siasat memunculkan nafsu keangakara murkaan untuk mendapatkan kekuasaan. Saya kira ini bisa menjadi refleksi bagi bangsa,” imbuhnya.

Karya teater WS Rendra ini digelar sekaligus untuk memperingati 1 dekade wafatnya sang maestro. 'Panembahan Reso' dianggap mampu mengangkat subsesi kehidupan masyarakat zaman dulu dan sekarang. 

Panembahan Reso dinilai mampu membedah secara dalam watak dan psikologi seorang pemimpin yang telah kehilangan kontrol terhadap akal sehat dan terseret ke ilusi-ilusi pribadi.

"Saya kira yang paling kontekstual. Relevansinya kuat dengan keadaaan pada masa itu, situasi sosial, politik, ekonomi, hukum, pada tahun-tahun itu, lebih kurang dekat lah,” tuturnya.

Baca juga: Kenyang di Dunia Tarik Suara, Shae Tertantang Jajal Teater

Teater Panembahan Reso yang dimotori oleh Borobudur Writers and Cultural Festival society, Genpi.co, dan Ken Zuraida project juga menggandeng sejumlah selebritis ternama mulai dari Sha Ine Febriyanti, Dhimas Danang hingga penyanyi dangdut Ucie Sucita.

"Ini tantangan baru dalam karir saya, bagian terindah dalam hidup aku. Senang bisa bermain dengan pemain teater ternama," ujar Ucie Sucita.

"Aku bersungguh-sungguh akan mendalami karakter. Harus masuk ke karakternya, karena tampil di atas panggung secara langsung," tambahnya.

Mereka yang akan terlibat dalam pementasan Panembahan Reso ini adalah gabungan produser dan seniman teater dari Solo, Yogyakarta, dan Jakarta. Dijajaran produser adalah Auri Jaya, Seno Joko Suyono, dan Imran Hasibuan. Serta pimpinan produksi Yessy Apriati.

rn
Penulis :
Gilang