Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Pengacara Sebut Steve Emmanuel Depresi, Berharap Direhabilitasi

Oleh Gilang
SHARE   :

Pengacara Sebut Steve Emmanuel Depresi, Berharap Direhabilitasi

Pantau.com - Steve  Emmanuel akhirnya diputuskan hukuman 9 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkoba, dalam sidang yang berlangsung Selasa, (16/7/2019).

Baca juga: Steve Emmanuel Hadapi Sidang Putusan Tanpa Kehadiran Keluarga

Mendapat hukuman yang lebih ringan dari jaksa penuntut hukum, nampaknya kuasa hukum Steve, Firman Chandra merasa cukup puas dengan vonis tersebut. Ia pun menyarankan agar Steve tidak mengajukan banding.

“Saya sampaikan bahwa ini udah turun loh, jadi 9 tahun. Kalau saya pribadi, sampaikan jangan lakukan upaya banding, jangan lakukan upaya kasasi,” ujar Firman Chandra.

Meski mendapat hukuman yang lebih ringan dari yang dituntut JPU, tapi Firman sendiri berharap kliennya bisa menjalani rehabilitasi. Hal itu bertujuan untuk menghindari Steve depresi dan akhirnya melakukan sesuatu yang tak diinginkan.

“Kenapa harus direhabilitasi, berdasarkan keterangan ahli bahwa Steve harus direhabilitasi karena apa, kalau enggak diobati cenderung depresi bahkan cenderung bunuh diri dan akhirnya meninggal. Siapa yang bertanggung jawab? Nah, ini yang perlu kami berjuang lagi,” papar Jaswin Damanik salah satu tim kuasa hukum Steve.

Firman Chandra juga menyampaikan jika Steve saat ini memang sudah terlihat depresi karena dia disatukan dalam sel bersama tahanan yang tersengkut kasus berbeda dengannya seperti pelaku pembunuhan dan teroris.

“Sangat depresi, terus terang Steve juga akhirnya pengaruh kejiawaannya kan, karena semestinya terdakwah narkoba harus dipisahkan dengan terdakwa lain, apakah itu pembunuhan atau kasus teroris. Ini disatukan,” kata Firman.

Baca juga: Steve Emmanuel Divonis Hukuman 9 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Tak hanya itu, Firman juga menekankan akibat terganggu dengan teman satu selnya, Steve tak bisa berkonsentrasi untuk menyalurkan bakatnya dan bekerja.

“Steve ini sebenarnya pemikir, jadi menggunakan narkoba sebenarnya untuk buta skrip, tulisan, buat kegiatan. Karena satu kamar Steve 4 orang, bagaimana bisa melakukan upaya untuk bikin sesuatu,” tutur Firman.

rn
Penulis :
Gilang