Pantau.com - Setiap orang pasti mengidamkan untuk meraih kesuksesan seperti menjadi jutawan di usia 30-an. Tapi bukan hal mudah untuk bisa mewujudkannya, akan banyak rintangan yang harus Anda lewati.
Lalu bagaimana caranya menjadi orang kaya pada usia 30-an? Berikut ini 3 langkah yang bisa Anda lakukan, dilansir dari Travel and Leisure.
1. Berwirausaha
Wirausaha sering dipandang sebelah mata oleh sebagian anak muda. Mereka lebih berfikir bahwa menjadi karyawan atau pekerja lebih aman dalam segi penghasilan karena mendapat gaji yang pasti.
Grant Sabatier, pendiri Millennial Money mengatakan pada mulanya ia bekerja paruh waktu sebagai agen pemasaran digital. Sembari bekerja, dirinya membangun jaringan dan merintis usaha sendiri dengan membuatkan situs atau website untuk firma-firma hukum dan akhirnya meraup keuntungan hingga 50 ribu dolar AS atau sekitar Rp 714 juta hanya setelah dua bulan berwirausaha.
Baca juga: 5 Kebiasaan Ini 'Kudu' Dihindari oleh Generasi Millennial
Sabatier pun mengabdikan diri sepenuhnya membesarkan usaha dan mengurangi sebagian besar waktu luang untuk berpesta dan bersantai. Dalam setahun, dirinya sudah menghasilkan 300 ribu dolar AS atau Rp 4,2 miliar. Ia akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan paruh waktunya dan fokus membesarkan usaha sendiri. Pengusaha muda ini menyarankan kaum milenial profesional harus mencari sebanyak mungkin sumber pendapatan baru di luar pendapatan pokok pekerjaan.
2. Fokus ke bisnis dan terus belajar
Sabatier mengatakan untuk menjadi seorang jutawan atau miliuner di usia muda harus memiliki mental yang kuat dan jangan cepat puas dengan prestasi hari ini. Ia menyarankan untuk menjauh dari media sosial, berhenti berlangganan Netflix, dan fokus membangun bisnis.
"Anda harus rela menghabiskan banyak waktu untuk berusaha dan belajar mengembangkan diri. Baca buku bisnis, dengarkan podcast, ikuti berbagai kursus daring (online) gratis ketimbang menonton," terangnya.
Baca juga: Apple Bikin Robot 'Penghancur' iPhone
Kehilangan banyak kesempatan untuk bergaul dan nongkrong dengan teman-teman pada usia 20-an merupakan risiko yang harus diambil. Namun suatu saat Anda akan bisa menemukan kembali keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi setelah mulai mengenyam sukses.
3. Penghasilan untuk diinvestasikan
Jangan terlena hanya karena bisa menghasilkan banyak uang, harus banyak pengeluaran. Sabatier menilai seseorang minimal perlu menginvestasikan atau menabung 5-15 persen penghasilannya.
"Jika bisa menekannya 25-50 persen, kelak di masa tua Anda akan melihat jerih payah Anda begitu dramatis dan mengagumkan," ujarnya.
Tentu saja ini sama artinya dengan harus melakukan penghematan di sana sini. Berhemat sebagai sebuah kesempatan hidup lebih baik, bukan sebuah pengorbanan.
- Penulis :
- Gilang
