billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Catat... Ini Kunci Membuat Asmaramu dengan Pasangan Tetap Langgeng

Oleh Dini Afrianti Efendi
SHARE   :

Catat... Ini Kunci Membuat Asmaramu dengan Pasangan Tetap Langgeng

Pantau.com - Masa-masa pendekatan atau PDKT adalah masa yang tak terlupakan bagi kebanyakan pasangan. Namun setelah menjadi pasangan atau menikah sangat sulit untuk menemukan trik jitu agar hubungan langgeng.

Tapi tahukah sobat Pantau, sebuah penelitian dalam Journal of Happiness Studies menyebutkan kunci agar hubungan percintaan bahagia ialah menjadikan pasanganmu sebagai sahabat atau partner untuk bekerjasama.

Baca juga: Putus Bukan Perkara Lupakan Mantan! Kamu Bisa Kok Move On dengan Positif

Peneliti mempelajari bagaimana pasangan menikah dan sebelum menikah, sebagian di antaranya menyebutkan pasangan mereka adalah sahabat. Setelah dianalisis, pasangan yang menganggap pasangannya adalah sahabat ternyata dua kali lebih bahagia dari pasangan lainnya.

Uniknya, temuan ini selalu konsisten atau tidak berubah meski peneliti mengubah berbagai faktor pendukung seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan kesehatan para responden. Dibandingkan dengan pria, wanita ternyata lebih diuntungkan dalam hubungan ini.

Mengapa harus sahabat?

Slasannya sahabat pada dasarnya orang yang hidup dan selalu ada untuk kita apapun yang terjadi dalam hidup. Mereka juga tidak berpikir dua kali untuk bercerita dan mengungkap rahasia terpendam, termasuk berbagi kabar terbaik dengannya.

Baca juga : Lima Cara Hindari Keinginan 'Kepo-in' Mantan di Sosial Media

Seorang pakar hubungan Ashish Sehgal juga setuju dengan penelitian ini, menurutnya menjadikan pasangan sebagai teman terbaik adalah cara yang sehat untuk bahagia dalam hubungan percintaan, tapi menjadikan pasangan sebagai satu-satunya teman terbaik adalah hal yang keliru.

"Jika anda menganggap pasangan sebagai satu-satunya teman terbaik anda, anda mungkin kehilangan perbedaan pandangan persahabatan dan hubungan percintaan. Perbedaan diantara keduanya ialah adanya eksklusivitas, sayangnya persahabatan tidak memiliki aturan itu," ungkap Ashish mengutip laman Times of India.

Penulis :
Dini Afrianti Efendi