
Pantau.com - Cuti kerap menjadi salah satu jalan keluar bagi seseorang untuk sejenak pergi dari tuntutan kerja yang kian menumpuk juga rutinitas harian berulang.
Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa cuti bisa memperpanjang usia, dibanding seseorang yang selalu bekerja keras. Mengutip dari Independent, diet sehat dan olahraga tertatur bahkan masih belum cukup untuk memberikan harapan hidup daripada cuti kerja.
Baca juga: Infografis Catat! Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2020
Pekerja yang sering mengambil cuti sesuai dengan waktu yang ditentukan lalu pergi liburan setelah sibuk bekerja keras, ternyata bisa membantu meredakan bahkan menghilangkan stres karena pekerjaan.
"Jangan berpikir memiliki gaya hidup yang sehat akan mengimbangi bekerja terlalu keras dan tidak mengambil liburan," kata Profesor Timo Strandberg, dari University of Helsinki di Finlandia.
Baca juga: Anda Sulit Tidur? Coba Terapkan Langkah Berikut Ini
Dalam studi yang dilakukan Prof Strandberg disebutkan bahwa bahaya lebih mengintai pria yang jarang mengambil jatah libur. Hal ini disebabkan waktu kerja mereka lebih banyak ditambah waktu tidur yang lebih sedikit, dibandingkan mereka yang mengambil waktu libur lebih banyak.
"Gaya hidup yang penuh tekanan ini mungkin telah menolak manfaat intervensi (liburan). Kami pikir intervensi itu sendiri mungkin juga memiliki efek psikologis yang merugikan pada orang-orang ini dengan menambahkan stres pada kehidupan mereka," jelasnya.
- Penulis :
- Lilis Varwati