Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Benarkah Minum Susu Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat?

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Benarkah Minum Susu Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat?

Pantau.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak susu atau produk susu akan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi sedikit produk susu atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

Tanpa memperhatikan pola makan, para peneliti juga menemukan partisipan dengan asupan kalsium susu tertinggi, setara dengan 580 mg kalsium susu, kehilangan 6 kg berat badan pada akhir tahun kedua.

Sebagai perbandingan, mereka yang memiliki asupan kalsium susu terendah rata-rata mengonsumsi 150 mg kalsium susu, atau kira-kira setengah gelas, dan rata-rata dari mereka hanya kehilangan 3,1 kg.

Baca Juga: Kembalikan Stamina dengan Cepat Usai Berolahraga dengan Minum Susu Coklat

Penelitian tersebut dilakukan Ben Gurion University of the Negev (BGU) dan telah dipublikasikan dalam "American Journal of Clinical Nutrition."

Di luar kalsium, para peneliti juga menemukan bahwa kadar vitamin D pada darah secara bebas juga turut mempengaruhi penyusutan berat badan.

Kadar vitamin D akan meningkat pada mereka yang kehilangan lebih banyak berat badan. Peneltian itu juga menegaskan penelitian lain bahwa partisipan yang kelebihan berat badan memiliki kadar vitamin D lebih rendah.

Lebih dari 300 pria dan wanita yang kelebihan berat badan, berusia 40 sampai 65 tahun berpartisipasi dalam penelitian yang mengevaluasi diet rendah lemak, diet ala Mediterania atau diet rendah karbohidrat.

Penelitian itu dipimpin oleh Dr. Danit Shahar, dari "Daniel Abraham Center for Health and Nutrition and the Faculty of Health Sciences" di BGU, dan merupakan bagian dari "Dietary Intervention Randomized Control Trial" (DIRECT) yang dilakukan di Nuclear Research Center di Israel.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Menurut Ahli Gizi

"Sudah dikenal bila orang yang kelebihan berat badan memiliki kadar serum vitamin D lebih rendah tetapi ini penelitian pertama yang benar-benar menunjukkan bahwa serum vitamin D meningkat diantara orang-orang yang kehilangan berat badan," katanya.

"Hasil ini bertahan selama dua tahun penelitian dilakukan, tanpa memperhatikan apakah mereka melakukan diet rendah karbohidrat atau rendah lemak," kata Dr. Shahar, seperti dikutip dari laman www.aabgu.org.

Vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam aliran darah dan di samping hamparan sinar matahari bisa diperoleh dari "fortified milk" (susu yang diperkaya nutrisi), ikan berlemak dan juga telur.

rn
Penulis :
Kontributor NPW