
Pantau.com - Hasil tes urine aktris Jepang Erika Sawajiri dalam pemeriksaan narkoba MDMA dan obat terlarang lainnya terbukti negatif, kata polisi, Rabu 20 November 2019.
Dilansir Kyodo, Erika Sawajiri sebelumnya ditangkap karena memiliki narkoba sintetis MDMA di rumahnya.
Baca juga: Erika Sawajiri Sudah Lebih dari 10 Tahun Pakai Narkoba
Pekan lalu, pemeran drama 'One Litre of Tears' ini mengatakan pada penyelidik bahwa dia mendapatkan narkoba MDMA di acara klub malam beberapa pekan lalu. Sebelumnya, dia sudah pernah memakai mariyuana, LSD, kokain dan MDMA alias ekstasi.
MDMA biasanya keluar dari sistem tubuh dalam waktu dua hingga tiga hari setelah dikonsumsi, dan Erika Sawajiri secara sukarela menjalani pemeriksaan pada Sabtu lalu, hari ketika ia ditangkap polisi.
Polisi sedang menganalisa data dalam handphone Erika untuk mengetahui sumber narkoba yang didapat sang aktris.
"Saya pertama kali memakai narkoba lebih dari 10 tahun lalu dan saya memakai mariyuana, LSD serta kokain," kata seorang sumber mengutip pernyataan Erika pada polisi.
Baca juga: Setelah Ditangkap, Artis Jepang Erika Sawajiri Akui Pakai Narkoba
Polisi menggerebek rumahnya di Tokyo, Sabtu pagi, ketika dia kembali dari klub malam di Shibuya, lalu menemukan 0,09 gram bubuk mengandung MDMA.
Erika Sawajiri dikenal di Asia saat membintangi drama '1 Litre of Tears' (2005) yang juga pernah tayang di televisi Indonesia pada 2007.
- Penulis :
- Gilang