
Pantau.com - Semua orang pasti pernah mengalami insomnia pada satu titik dalam hidup mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan insomsia, misalnya stres, kecemasan, pola makan, jet lag, hingga pola tidur yang terganggu.
Lebih dari 60 juta orang menderita insomnia setiap tahunnya, dan mereka bangun di pagi hari dengan peraaan yang lelah dan tidak bahagia. Insomsia biasanya berlangsung dari beberapa hari hingga berbulan atau bahkan bertahun-tahun.
Selain perasaan yang lelah, insomnia juga memiliki efek buruk untuk diri Anda. Dilansir dari laman Bright Side, berikut ini adalah masalah yang timbul akibat insomsia.
Baca juga: Kamu Sulit Tidur? 5 Minuman Ini Bisa Bantu Hilangkan Insomnia Lho
1. Kurang tidur dapat menyebabkan kecelakaan
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Kurang tidur adalah bahaya utama keselamatan publik, terutama di jalan. Kelelahan dapat menyebabkan reaksi Anda menjadi sangat lambat dan ini sama dengan mengemudi dalam keadaan mabuk. Menurut The National Highway Traffic Safety Administration, kantuk bertanggung jawab atas sekitar 100.000 kecelakaan mobil dan sekitar 7.000 kematian terkait mobil di Amerika Serikat saja.
Selain itu, kelelahan juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera di tempat kerja. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidak cukup tidur memiliki lebih banyak kecelakaan di tempat kerja daripada mereka yang tidak tidur, dan banyak dari kecelakaan itu terulang.
2. Proses kognitif lebih lambat
Ilustrasi berpikir lambat. (Shutterstock)
Tidur memainkan peran penting dalam hal berpikir, memproses, dan belajar. Kelelahan dapat memperlambat proses ini secara signifikan. Ini dapat merusak konsentrasi, kewaspadaan, penalaran, dan pemecahan masalah, sehingga mencegah otak Anda mencapai kapasitas penuh dan menyebabkan kesulitan di tempat kerja atau di sekolah.
Selain itu, selama siklus tidur REM, kami dapat mengumpulkan dan menghubungkan informasi dan memori yang terjadi pada siang hari; oleh karena itu, kurang tidur akan menyebabkan Anda melupakan apa yang telah Anda pelajari selama waktu itu.
3. Masalah kesehatan yang mengancam jiwa
Ilustrasi jantung sakit. (Shutterstock)
Menurut sebuah studi baru-baru ini, 90 persen orang yang menderita insomnia juga memiliki salah satu masalah kesehatan berikut: Diabetes; Jantung berdebar tidak teratur; Tekanan darah tinggi; Penyakit jantung; Gagal jantung.
Baca juga: Anti Mainstream! Cobain Nih 5 Cara Aneh Buat Cegah Insomnia
4. Masalah kesehatan mental
Ilustrasi depresi. (Pixabay)
Kurang tidur dapat menyebabkan gejala depresi. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam didiagnosis menderita depresi dan kecemasan. Selain itu, insomnia sangat terkait dengan depresi karena penelitian yang sama menunjukkan bahwa orang yang menderita insomnia 5 kali lebih mungkin mengembangkan gejala depresi daripada orang yang tidak menderita insomnia.
Depresi dan insomnia menciptakan lingkaran setan karena mereka kemudian saling memberi makan karena depresi menyebabkan insomnia. Di sisi lain, jika seseorang mampu mengobati insomnia maka mereka akan dapat mengobati depresi juga.
5. Penuaan dini
Ilustrasi penuaan dini. (Shutterstock)
Bahkan dampak kurang tidur bisa dilihat pada kulit. Kita semua telah melihat bagaimana mata kita menjadi bengkak dan kulit kita menjadi lebih pucat ketika kita melewatkan beberapa jam tidur. Kurang tidur kronis dapat berdampak besar pada kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi longgar, membuat garis-garis halus muncul lebih cepat, dan menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
Ketika tubuh tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup yang dibutuhkannya, ia melepaskan hormon yang disebut kortisol dalam jumlah berlebih. Kortisol kemudian menghancurkan kolagen di kulit yang bertanggung jawab menjaga kulit tetap kencang.
Selain itu, kurang tidur menciptakan ketidakseimbangan dalam hormon pertumbuhan manusia. Ketika kita muda, hormon ini diproduksi untuk membantu tubuh kita tumbuh, seiring bertambahnya usia, hormon ini bertanggung jawab untuk meningkatkan massa otot, memperkuat tulang, dan menjaga kulit tetap kencang. Hormon itu dilepaskan saat kita tidur dan itu memainkan peran besar dalam perbaikan jaringan.
- Penulis :
- Kontributor NPW