
Pantau.com - Wabah virus korona tak hanya berimbas kepada batalnya beberapa konser musisi di dunia, namun ternyata juga berdampak pada industri perfilman.
Beberapa film yang akan rilis dalam waktu dekat terancam mengalami kegagalan, termasuk film sekuel film James Bond.
Penggemar dari film James Bond meminta rumah produksi franchise film ini menunda perilisan 'No Time to Die'.
Baca juga: Gara-gara Virus Korona, Film 'No Time No Die' Gagal Tayang Perdana di Cina
Permintaan tersebut diutarakan di surat terbuka di blog penggemar yang didedikasikan untuk tokoh Bond, Daniel Craig.
"Tinggal satu bulan tersisa sebelum 'No Time to Die' dirilis di seluruh dunia, penyebaran virus ini kemungkinan memuncak di Amerika Serikat. Saat ini, Washington menyatakan keadaan darurat. Ada kemungkinan besar bioskop akan ditutup atau kehadiran penonton akan berkurang awal April mendatang," bunyi surat tersebut.
Mereka menyampaikan jika kesehatan dan kesejahteraan penggemar di dunia berserta keluarga mereka lebih penting, meski mereka sudah menunggu film tersebut dari 4 tahun yang lalu.
Baca juga: Produser Film James Bond Belum Temukan Pengganti Daniel Craig
"Ini hanya sebuah film. Tetapi kesehatan dan kesejahteraan penggemar di seluruh dunia, dan keluarga mereka, lebih penting. Kita semua telah menunggu lebih dari 4 tahun untuk film ini. Beberapa bulan lagi (dirilis) tidak akan merusak kualitas film dan bahkan dapat membantu aksi terakhir Daniel Craig ini bersinar di box office," ujar suara penggemar itu di akhir surat.
Rencananya, 'No Time to Die' akan dilepas 10 April 2020 di Amerika Serikat.
Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari rumah produksi EON juga Metro-Goldwyn Mayer terhadap permintaan penundaan film tersebut.
Seebelumnya, produksi film ini telah mengambil langkah antisipasi. Menanggapi penyebaran korona, studio 'No Time to Die' telah membatalkan promo tur di Cina, Korea Selatan juga Jepang. Film ini juga memundurkan jadwal rilis filmnya di Hong Kong.
- Penulis :
- Kontributor RYN