Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Sejarah dan Asal Usul April Mop: Tradisi Tipuan dan Lelucon

Oleh Finda Rhosyana
SHARE   :

Sejarah dan Asal Usul April Mop: Tradisi Tipuan dan Lelucon

Pantau.com - Bulan April identik dengan sebuah perayaan yang diberi nama April Mop atau April Fools Day. Perayaan tersebut diperingati pada tanggal 1 April di berbagai belahan dunia. Orang-orang akan berlomba-lomba melakukan kebohongan dan lelucon.

Lelucon yang dilakukan bukanlah lelucon biasa, melainkan lelucon yang bisa menggemparkan. 

Meski telah diperingati sejak bertahun-tahun lalu, sebetulnya tidak ada sejarah pasti tentang bagaimana peringatan April Mop ini bermula.

Sejumlah anggapan muncul, di bulan April pada tahun Masehi ini istimewa karena negara yang memiliki empat musim akan segera memasuki musim semi.

Dilansir dari Time.com, salah satu kemungkinan logis bagaimana asal-usul peringatan April Mop terjadi, yakni berkaitan dengan tradisi untuk merayakan sebuah festival Yunani-Romawi. 

Festival tersebut bernama Hilaria yang dirayakan tiap tanggal 25 Maret. Festival ini merupakan perayaan untuk menghormati Cybele, Bunda Dewa Yunani Kuno.

Selain itu ada asal-usul lain yang menjelaskan sejarah lahirnya April Mop. 

Baca juga: Jadikan Korona Lelucon di April Mop, Kim Jae-joong Bisa Mendapat Hukuman

Pada abad ke-16, Julius Caesar mengubah kalender umat Kristiani dari kalender Julian ke kalender Gregorian. Perubahan itu memindahkan Tahun Baru hingga 1 Januari.

Oleh karena itu, beberapa sejarawan menemukan asal usul lain untuk tradisi April Mop, karena mereka yang masih menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.

Selain itu, ada pula yang menganggap tradisi perayaan April Mop adalah momen yang menyenangkan.

Hal inilah yang membuat tradisi April Mop selalu dirayakan tiap tahunnya.

Kisah lain asal mula April Mop, menurut Bronner berakar pada buku Geoffrey Chaucher tahun 1392, The Canterbury Tales.

Selain itu ada asal-usul lain yang menjelaskan sejarah lahirnya April Mop. 

Pada abad ke-16, Julius Caesar mengubah kalender umat Kristiani dari kalender Julian ke kalender Gregorian. Perubahan itu memindahkan Tahun Baru menjadi 1 Januari.

Oleh karena itu, beberapa sejarawan menemukan asal usul lain untuk tradisi April Mop, karena mereka yang masih menggunakan kalender Julian tertipu oleh tanggal yang baru.

Selain itu, ada pula yang menganggap tradisi perayaan April Mop adalah momen yang menyenangkan.

Hal inilah yang membuat tradisi April Mop selalu dirayakan tiap tahunnya.

Baca juga: Deretan April Mop Terkonyol yang Bikin Geger, dari Presiden hingga Erupsi

Kisah lain asal mula April Mop, menurut Menurut Bronner berakar pada buku Geoffrey Chaucher tahun 1392, The Canterbury Tales.

Perayaan April Mop sendiri masih sangat kental dirayakan di dunia bagian barat seperti Eropa dan Amerika Utara.

Berbagai negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan April Mop. Namun, tentu saja tujuan mereka sama, yakni untuk membuat seseorang merasa dikerjai atau ditipu. 

Negara seperti Perancis, misalnya, memiliki sebutan unik untuk orang yang berhasil dikerjai, yaitu poisson d’avril atau berarti "ikan April".

Sebutan tersebut mengacu pada ikan kecil yang mudah ditangkap. Hal yang biasa bagi anak-anak di Perancis untuk menyematkan ikan kertas di punggung teman untuk mengerjai mereka. 

Berbeda dengan di Skotlandia, April Mop disebut hari Hari Gowkie, untuk gowk, atau cuckoo, simbol orang bodoh.

Umumnya akan bermunculan tulisan "tendang aku" atau "lempari aku dengan makanan" dipasang di punggung teman. 

Tidak hanya itu, di banyak negara, surat kabar, dan media lain berpartisipasi dalam April Mop, misalnya, dengan tajuk utama atau berita palsu untuk mengerjai pembaca.

Penulis :
Finda Rhosyana