Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pengakuan Relawan, Santunan untuk Pasien COVID-19 Meninggal di Wilayah Ini Tidak Merata

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pengakuan Relawan, Santunan untuk Pasien COVID-19 Meninggal di Wilayah Ini Tidak Merata

Pantau.comRelawan COVID-19 Tanjungpinang menilai santunan berupa uang Rp3 juta yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada keluarga pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebaiknya merata agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Koordinator Relawan COVID-19 Tanjungpinang, Rudy Chua, di Tanjungpinang, Selasa (24/8/2021), mengatakan pemberian santunan sebesar Rp3 juta kepada keluarga pasien COVID-19 yang meninggal dunia selama PPKM menimbulkan kekecewaan bagi keluarga pasien COVID-19 lainnya yang meninggal dunia sebelum 8 Juli 2021.

Bahkan ada keluarga dari pasien yang meninggal dunia pada 5 Juli 2021, mengaku kecewa lantaran tidak mendapatkan bantuan itu. Keluarga ini berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga membutuhkan bantuan tersebut.

Baca juga: Sebanyak 1.184 Pasien COVID-19 Masih Dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran

"Sampai ada yang sampaikan kepada saya kenapa anggota keluarganya yang terinfeksi COVID-19, tidak meninggal pada 8 Juli 2021 sehingga mendapat bantuan itu. Uang itu dapat digunakan untuk biaya penguburan Rp1,5 juta," ujarnya yang juga anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Tanjungpinang.

Rudy mengatakan pemberian santunan selama PPKM dapat dimaklumi tidak merata bila ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat penyekatan jalan sehingga terlambat dibawa ke rumah sakit. "Atau alasan lain, seperti tidak mendapatkan pelayanan di rumah sakit karena penuh. Ini bisa dimaklumi," katanya.

Kalau alasannya kebijakan pemberian santunan itu khusus selama PPKM, menurut dia tidak relevan. Karena regulasi dalam PPKM tidak mengatur pemberian santunan tersebut. "Ini kebijakan lokal yang dilakukan Gubernur, semestinya dilakukan terukur, adil sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial," ujarnya.

Baca juga: Anies Sampaikan Berita Baik: Pandemi COVID-19 di Jakarta Sudah Menurun

Rudy mengatakan jumlah warga di Kepri yang meninggal dunia akibat COVID-19 selama pandemi berdasarkan data 23 Agustus 2021 mencapai 1.589 orang, yang tersebar di Batam 789 orang, Tanjungpinang 362 orang, Bintan 171 orang, Karimun 121 orang, Kepulauan Anambas 42 orang, Lingga 69 orang dan Natuna 35 orang. "Santunannya dari dana tak terduga anggaran daerah," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan santunan diberikan kepada keluarga dari pasien COVID-19 yang meninggal dunia untuk meringankan beban keluarga tersebut.

"Kami memahami kondisi masyarakat yang mengalami masa-masa sulit selama pandemi sehingga kami mengharapkan santunan itu dapat membantu keluarga yang sedang berduka," ucapnya.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi