Pantau.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai pihak kontraktor pengerjaan proyek Tol Becakayu yang ambruk Selasa dini hari (20/2/2018), menyatakan, kejadian yang terjadi di lokasi proyek karena merosotnya bekisting pada saat dilakukan pengecoran beton pierhead.
"Kejadian terjadi pada pukul 03.00 WIB pada saat dilakukan pengecoran beton pierhead dan bekisting merosot sehingga jatuh," ujar Kepala Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dono Parwoto melalui keterangan tertulisnya yang diterima Pantau.com, Selasa (20/02/2018).
Baca juga: Kecelakaan Kerja Kembali Terjadi di Jakarta, Jokowi Angkat Bicara
Dono mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna penanganan lebih lanjut atas masalah yang terjadi tersebut.
"Waskita telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak yg berwajib untuk menangani masalah ini. Saat ini pun sedang dilakukan investigasi secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk menghimpun data dan informasi mengenai peristiwa tersebut dan diharapkan hasilnya sudah keluar dalam waktu 1x24 jam," kata Dono.
Baca juga: Kementerian PUPR Hentikan Sementara Pembangunan Tol Becakayu
Diketahui sebelumnya proyek Jalan Tol Becakayu ini telah dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) mulai tahun 2014 dengan panjang ruas 11 km. Namun salah satu tiang girder yang terletak di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk pada Selasa dini hari (20/2/2018, sekitar pukul 03.00 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan tujuh pekerja kritis hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. (Sahat Amos Dio)
- Penulis :
- Adryan N
