Pantau.com - Wilayah Bandung Raya, Bodebek dan juga kota Cirebon sudah masuk ke dalam kategori PPKM Level 3 setelah melonjaknya kasus Covid-19 di Wilayah tersebut.
Namun, sampai saat ini Pemprov Jawa Barat belum bisa memutuskan terkait kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, yakni penutupan jalan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, bahwa Pemprov telah membuat SK terkait pembatasan di berbagai kegiatan, hanya saja, pembatasan kendaraan, pencegaran dan lainnya belum diputuskan.
"Pak Gubernur sekarang sudah membuat SK tentang pembatasan di berbagai kegiatan. Adapun pembatasan kendaraan pencegatan dan lainnya belum diputuskan," ungkap Uu pada hari Selasa, 8 Februari 2022.
Uu juga mengatakan, bahwa Gubernur Jabar, Ridwan Kamil harus segera melakukan rapat terlebih dahulu dengan berbagai pihak, yakni gugus tugas, kepala daerah dan lainnya untuk memutuskan pembatasan masyarakat melalui penutupan jalan. Sehingga hasilnya menjadi keputusan bersama.
"Yang penting kepada masyarakat dengan situasi seperti ini haru mengurangi mobilitas. Karena sekalipun ada pencegatan, tapi masyarakatnya tidak mengurangi mobilitas tetap saja mencari jalan," ucap Uu.
Uu juga mendorong seluruh masyarakat Jabar untuk segera melakukan vaksin booster. Karena menurutnya, vaksin adalah sebuah tameng untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Prokes, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan anjuran pemerintah lainnya mohon diikuti," katanya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 9/2022. Inmendagri terbaru yang berisi tentang perpanjangan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali.
Dalam Inmendagri teranyar itu sebanyak 11 daerah di Jawa Barat masuk kategori PPKM Level 3. Hanya empat daerah yang masuk kategori PPKM Level 1, yakni Kabupaten Sukabumi, Pangandaran, Cianjur dan Kota Banjar. Daerah lainnya masuk kategori Level 2
Sebanyak 11 daerah di Jabar yang masuk kategori PPKM level 3, 10 di antaranya berasal dari Bandung Raya dan Bodebek. Satu daerah lainnya yaitu Kota Cirebon.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
