Pantau.com - Seorang pegawai di salah satu bank swasta di Kendal tega menggelapkan dana haji senilai miliaran rupiah dari puluhan korban yang hendak melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, mengatakan pihaknya sudah mengamankan satu orang berinisial KAA (42) warga Kabupaten Semarang. Total sementara dana haji yang digasak KAA senilai Rp1,2 miliar.
"Tersangka menggunakan dua modus. Yang pertama yakni korban top up uang Rp25 juta ditambahi uang Rp11 juta dengan iming-iming bisa berangkat haji lebih cepat. Uang ini semuanya digelapkan, tidak ada tindak lanjut. Ini korbannya ada 33 orang," kata Kombes Djuhandani, dilansir situs Humas Polri, Rabu, 16 Maret 2022.
Untuk modus kedua, dengan cara menawarkan menerima setoran langsung dari korban untuk naik haji. Ada 36 orang yang menjadi korban dan masing-masing korban menyetor dana sekitar 25 juta.
"Jadi total korban dalam kasus ini ada 69 orang. Pelaku merupakan bagian pemasaran bank tersebut," katanya.
Adapun total kerugian dana korban mencapai sekitar Rp1,2 miliar. Hasilnya, uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku seperti berfoya-foya.
"Sementara ini pelaku beraksi seorang diri. Dia kita tangkap saat berusaha melarikan diri dan bersembunyi di Pacitan, Jawa Timur," kata Djuhandani.
Kepolisian juga menyita barang bukti pendukung seperti berkas audit bank, komputer, slip setoran korban, kontrak kerja pelaku, surat kontrak kerja pelaku.
Pelaku dijerat pasal 378 KUHP, pasal 372 dan atau pasal 374 dan atau pasal 263, dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun penjara.
Salah seorang korban bernama Tutik asal Sukorejo Kendal mengaku telah menyetor uang sebesar Rp25.500.000 kepada pelaku. Ia juga dijanjikan pelaku akan berangkat haji cepat jika telah menyetorkan sejumlah uang .
"Tapi sampai tujuh bulan kemudian saya enggak dapat kepastian dari pelaku kapan saya akan berangkat," ujar Tutik.
Baca juga: Astagfirullah, Pegawai Bank Swasta Gelapkan Uang Tabungan Haji Rp1,23 Miliar
rn- Penulis :
- Aries Setiawan
