Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Ungkap Penyebab Hangusnya 172 Kios Lenggang Monas, Ternyata Sengaja Dibakar Seseorang

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Polisi Ungkap Penyebab Hangusnya 172 Kios Lenggang Monas, Ternyata Sengaja Dibakar Seseorang

Pantau.comPihak kepolisian telah mengungkapkan terkait penyebab kebakaran yang terjadi di 172 kios Lenggang Monas, Jakarta pada Kamis, 31 Maret 2022.

Menurut hasil penyelidikan polisi, kebakaran tersebut ternyata dilakukan secara sengaja.

“Kita berkeyakinan bahawa kebakaran di IRTI telah memenuhi sesudai dengan alat bukti yang sesuai KUHAP,” kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin, 4 April 2022.

Ia juga mengatakan bahwa kebakaran itu berawal dari kios dengan pemilik Dasri Lubis. Berawal dari situlah api langsung merembet ke 24 kios kuliner, 180 kios souvenir beserta musala dan juga toilet.

Atas kejadian itu, pihaknya telah memanggil sebanyak delapan saksi yang meliputi pedagang, pihak yang bertugas di kios dan pemilik kios awal titik api.

"Saksi yang kita periksa saat kejadian sudah delapan orang saksi: pedagang, koordinator Kopkanas Pamdal Monas dan pemilik kios awal titik api," ungkapnya.

Menurut hasil dari penelitian Labfor, telah ditemukan titik awal api di milik Dasril Lubis. Kemudian, hasil analisis CCTV juga telah menunjukkan seorang tersangka atas terbakarnya kios-kios tersebut.

"Kita berkeyakinan, telah menetapkan seorang tersangka WDT (29)," katanya.

Tak hanya itu, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa korek api, tas punggung warna cokelat yang dipakai tersangka, kaus warna coklat, celana panjang dan abu bekas pembakaran goreng, CCTV dan HP.

diketahui sebelumnya, Sebanyak 172 kios Lenggang Jakarta yang berada di kawasan Monas, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat hangus terbakar dalam musibah kebakaran pada Kamis pagi.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

"Api diduga muncul dari lapak atau kios sepatu dan tas milik Pak Lubis, kemudian merambat dengan cepat karena banyak bahan mudah terbakar," kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Tim perwira piket menerima informasi kebakaran tersebut pada pukul 05.20 WIB. Kemudian, sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.

Asril menjelaskan, sebanyak 166 kios suvenir atau cendera mata dan enam kios kuliner hangus akibat kebakaran tersebut.

"Akibat kebakaran 172 kios tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar," katanya.

rn
Penulis :
M Abdan Muflih