
Pantau.com - Ratusan pendemo dari kampus Unindra, harus terhenti langkahnya di Jalan TB. Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin, 11 April 2022. Berdasarkan pantauan, sepanjang jalan di sekitar Pasar Rebo diwarnai almamater biru tua mahasiswa Unindra. Pergerakan mahasiswa ini terhenti karena mendesak masuk ke dalam tol Jorr untuk melanjutkan perjalanan ke gedung DPR RI Senayan.
Aksi unjuk rasa menolak wacana kenaikan BBM, Jokowi tiga periode, hingga PPN ini diwarnai pemblokiran di Jalan TB. Simatupang. Sehingga kendaraan yang melintas dari dua arah tidak bisa melintas. Beruntung, Polisi mengendalikannya menjadi satu jalur.
Unjuk rasa ini berawal dari sikap mahasiswa yang melihat pemerintah tidak pro terhadap rakyat. Mulai dari wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga kenaikan harga BBM dan bahan pokok.
Dalam poster dan bendera gerakan mahasiswa, terpampang tuntutan terhadap pemerintah sebagai berikut:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu2 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.
Akibat aksi ini, sebagian warga terganggu, karena membuat kemacetan dan menarik perhatian sehingga mereka berhenti dan sengaja datang mendekati pendemo.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pendemo dari mahasiswa Unindra masih bernegosiasi dengan kepolisian mengenai akan mengawal mereka memasuki pintu tol JORR sampai tiba di DPR RI Senayan, Jakarta Selatan.
- Penulis :
- Desi Wahyuni