
Pantau.com - Aksi demo 11 April yang digelar di Kota Polopo, Sulawesi Selatan berakhir ricuh. Demo yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari 4 kampus itu diwarnai dengan aksi pelemparan batu ke arah polisi. Usai dilempari batu, polisi pun turut membalas dengan lemparan gas air mata.
Peristiwa tersebut diawali dengan para mahasiswa yang menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Palopo pada Senin, 11 April 2022 sekitar pukul 12.50 Wita.
Tampak peserta aksi berupaya mendesak untuk masuk ke gedung tersebut. Karena tidak diizinkan, mereka pun membongkar paksa pagar kawat berduri yang berada di depan gedung DPRD Kota Palopo.
Usai kawat duri itu dirusak, sejumlah petugas langsung memasuki kerumunan mahasiswa untuk menghentikan aksi perusakan. Namun sayangnya, upaya petugas dihalangi oleh mahasiswa. Tak disangka aksi tersebut berujung ricuh dengan aksi mahasiswa melempar batu ke halaman kantor DPRD Palopo.
Sontak petugas pun membalas dengan tembakan gas air mata ke arah peserta aksi demo yang berakibat mereka kalang kabut. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, karena massa kembali lagi ke depan kantor DPRD Palopo dan melanjutkan aksi pelemparan.
terpantau sampai saat ini mahasiswa masih melakukan aksi pelemparan batu ke arah kantor DPRD dan petugas kepolisian turut membalas dengan tembakan gas air mata. Sebanyak 10 kali polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.
Diketahui sebelumnya, para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa pada hari ini merupakan perwakilan dari beberapa kampus, yakni IAIN Palopo, Universitas Andi Djemma, Universitas Cokroaminoto dan Universitas Muhammadiyah Kota Palopo.
rn
- Penulis :
- M Abdan Muflih