
Pantau.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menghentikan wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat mendukung wacana Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang menyuarakan penundaan pemilu 2024.
Tapi saat ini, PAN tegas menyatakan siap menghentikan wacana penundaan pemilu sebagaimana arahan Presiden Jokowi.
"PAN mengikuti arahan dan kebijakan Presiden Jokowi untuk berhenti mewacanakan tentang penundaan jadwal pemilu dan menyelenggarakan pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 serta pilkada serentak di bulan November 2024," ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi, Jakarta, Rabu, 20 April 2022.
Viva menyatakan, kebijakan dan sikap politik Presiden Jokowi sangat jelas dan tidak multitafsir, bahwa wacana penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden harus dihentikan.
Meski demikian, kata Viva, PAN tidak akan mencampuri urusan rumah tangga partai lain yang masih terus mewacanakan penundaan pemilu.
"PAN akan menghormati sikap dari partai politik lain," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, PAN sudah harus menyiapkan diri menghadapi pertarungan politik lima tahunan pada 2024 nanti.
Sejumlah program pemenangan pun sudah dilakukan PAN untuk menghadapi pemilu 2024 nanti. Di antaranya, pembentukan komite ad hoc yang sudah dibentuk dan diresmikan, mulai dari tingkat nasional (KPPN), provinsi (KPPW), hingga kabupaten/kota (KPPD).
Selain itu, kaderisasi juga gencar dilakukan di seluruh daerah Indonesia, penjaringan calon anggota legislatif untuk tingkat DPR, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten dan kota.
- Penulis :
- Aries Setiawan