Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Aliansi Buruh Mulai Datang dengan Aksi Long March Menuju DPR RI, Jalan Gerbang Pemuda Macet

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Aliansi Buruh Mulai Datang dengan Aksi Long March Menuju DPR RI, Jalan Gerbang Pemuda Macet

Pantau.com - Hari ini dua kelompok aksi dari kaum Buruh dan Mahasiswa akan turun ke jalan disejumlah titik. Massa yang tergabung dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) melakukan aksi long march ke Gedung DPR RI. Sejumlah massa yang hendak ikut demo 21 April terlihat memprotes polisi gara-gara rute long march dialihkan.

Pantauan Pantau.com di lokasi pukul 13.00 WIB, Kamis, 21 April 2022, tampak massa aksi memenuhi Jalan Gerbang Pemuda. Mereka rencananya long march melewati Jalan Palmerah Timur.

Arus lalu lintas di jalan Gerbang Pemuda tampak macet. Beberapa kendaraan roda dua juga tampak naik ke trotoar untuk menghindari macet.


"Kita diarahkan untuk long march ke Palmerah Timur, padahal kan lebih dekat kalau dari Gerbang Pemuda langsung belok kiri ke DPR," kata salah satu peserta aksi.


Massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) juga tampak menyampaikan personel ke polisi di lokasi karena perubahan rute yang dinilai lebih jauh.


"Kalau dari sini jauh, kenapa kita harus muter," kata korlap Aliansi Rakyat Menggugat (ARM).

Sebelumnya, aliansi buruh mulai berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, tepatnya di depan TVRI. Massa akan menggelar demo di gedung DPR RI. Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat mengatakan pihaknya membawa 10 tuntutan dalam aksi kali ini. Dia menuturkan fokus buruh pada pencabutan omnibus law RUU Cipta Kerja.


"Kalau dari serikat buruh ya kita konsisten cabut UU Omnibus Law Cipta kerja yang Inkonstitusional menurut Putusan MK itu. Selebihnya ya turunkan harga-harga dan berantas oligarki dan korupsi pastinya jadi perjuangan bersama juga," kata dia.


Berikut ini 10 tuntutan buruh yang akan disampaikan di demo hari ini:


1. Hentikan Pembahasan UU Cipta Kerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.


2. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM.


3. Turunkan harga (BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN dan tol).


4. Tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku koruptor.


5. Redistribusi kekayaan nasional (Berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, rumah, fasilitas publik dan makan gratis untuk masyarakat).


6. Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran.


7. Wujudkan reforma agraria sejati dan hentikan perampasan sumber-sumber agraria


8. Tolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.


9. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU Sisdiknas.


10. Tolak revisi UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.


Sementara itu tuntutan dari Mahasiswa adalah sebagai berikut: 


1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.


2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.


3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.


4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.


5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.


6. Wujudkan reforma agraria sejati.


7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.


Hingga berita ini diturunkan belum ada rombongan Mahasiswa yang akan  berunjuk rasa.


Baca Juga: 'Panggil Saya Kartini', Pejuang Wanita  yang Patut Ditiru Kaum Milenial 

Penulis :
Desi Wahyuni