
Pantau.com - Ratusan massa aksi demo 21 April terus berdatangan dan memadati depan gedung DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa yang datang terdiri atas berbagai elemen, dari Buruh hingga Mahasiswa bersatu menyalurkan aspirasi rakyat.
Massa buruh berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Sementara dari elemen mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.
Berdasarkan laporan tim Pantau.com, massa membawa sejumlah atribut seperti bendera dan poster. Massa kini masih merapikan barisan. Sudah ada 2 mobil komando yang terparkir disana.
Polisi tampak melakukan filterisasi massa yang hendak menuju Jalan Gatot Subroto (depan gedung DPR). Massa diperiksa satu per satu oleh polisi.
Kartu tanda pengenal dan barang bawaan massa demo dicek polisi. Beberapa pendemo sempat menolak diperiksa, namun akhirnya mereka bersedia.
Kemudian, titik massa terdapat di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Tepatnya di depan Polsubsektor Medan Merdeka Barat.
Hingga saat ini massa masih berorasi. Massa menolak jabatan presiden 3 periode.
Polisi bersiaga, beberapa kendaraan taktis (rantis) polisi terparkir di dalam gedung DPR RI. Tampak water barrier juga sudah disiagakan.
Polisi juga terlihat bersiaga di sekitar Istana Negara. Selain mengamankan situasi, polisi tampak mengatur lalu lintas agar tetap dalam kondisi lancar.
"Untuk kekuatan pengamanan totalnya 9.915, ini terdiri dari Polri juga dibantu dari unsur TNI dalam hal ini Kodam Jaya sebanyak 1.440 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 21 April 2022.
Saat ini Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi ke Pal Merah Jakarta Barat masih belum bisa dilalui pengendara karena masih ditutup oleh kepolisian.
Berikut ini 10 tuntutan buruh yang akan disampaikan di demo hari ini:
1. Hentikan Pembahasan UU Cipta Kerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
2. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM.
3. Turunkan harga (BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN dan tol).
4. Tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku koruptor.
5. Redistribusi kekayaan nasional (Berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, rumah, fasilitas publik dan makan gratis untuk masyarakat).
6. Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran.
7. Wujudkan reforma agraria sejati dan hentikan perampasan sumber-sumber agraria
8. Tolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
9. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU Sisdiknas.
10. Tolak revisi UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.
Sementara itu tuntutan dari Mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.
6. Wujudkan reforma agraria sejati.
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.
- Penulis :
- Desi Wahyuni