
Pantau.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan membahas soal dukungan Ijtima Ulama yang merekomendasikan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri sebagai cawapres di Pilpres 2019.
"Tentu keputusan Ijtima' Ulama ini bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam pembicaraan di internal koalisi," kata Ketua DPP bidang Kewanitaan Ledia Hanifa saat dihubungi Pantau.com, Minggu (29/7/2018).
Baca juga: Tak Ada Nama Habib Rizieq Hasil Pleno Ijtima Ulama, Kapitra Ampera Ancam Demo Besar
Menurutnya, Salim Segaf menjadi tokoh yang cocok untuk mendampingi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang untuk maju pada kontestasi pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Terlebih, Salim Segaf juga masuk pada sembilan nama bursa Capres cawapres hasil keputusan Majelis Syuro PKS.
"Rasanya pengalaman Habib Salim Segaf sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi dan Mentri Sosial RI juga dapat melengkapi Kepemimpinan Pak Prabowo," pungkasnya.
Baca juga: Hasil Rekomendasi Pleno Ijtima Ulama: dari Prabowo Hingga Abdul Somad
Seperti diketahui, 3 nama telah dikukuhkan sebagai calon yang akan bertarung di ajang Pilpres 2019 hasil pleno Ijtima ulama yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama).
"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan tokoh nasional sepakat untuk merekomendasikan," bunyi poin rekomendasi ijtima ulama.
"(1) Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, (2) Al Habib Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri, (3) Ust. Abdul Somad Batubara, Lc., MA, sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
- Penulis :
- Widji Ananta