
Pantau.com - Segerombolan orang meluncur menggunakan sepatu roda di tengah jalan raya Jakarta viral di media sosial. Aksi mereka membuat geram masyarakat, khususnya warga Jakarta. Ternyata, segerombolan orang itu merupakan atlet sepatu roda DKI jakarta.
Usai viral dan dikecam banyak orang, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta, Muhammad Sal, meminta maaf atas insiden latihan sepatu roda di jalan raya.
"Saya selaku Ketua Porserosi DKI Jakarta secara terbuka meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan di Jakarta, khususnya pengguna jalan pada Minggu pagi, 8 Mei 2022," ujar Muhammad Sal dalam keterangannya.
Muhammad Sal menyatakan orang-orang yang berlatih pada Minggu pagi di Jalan Gatot Subroto itu merupakan atlet peraih medali, mulai dari emas, perak, hingga perunggu DKI Jakarta pada PON Papua dan juga atlet pelatnas Asian Games Hangzhou, China, 2022.
Mereka berlatih bergabung bersama atlet klub Monastana dengan kegiatan Marathon 49 km mulai pukul 08.00 WIB melintasi Kawasan Gatot Subroto dan finis di Sabang pukul 09.30 WIB.
Muhammad juga menyatakan atlet berlatih di jalan raya bukan tanpa alasan karena mereka adalah atlet-atlet pelatnas yang tengah mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) yang rencananya digelar Juni 2022.
Dia juga mengatakan bahwa sebenarnya terdapat tempat latihan resmi di JIRTA Sunter, Jakarta Utara, namun arena tersebut kemarin tutup dan baru bisa digunakan hari ini.
"Mereka terlalu lama libur latihan selama puasa. Kemudian tempat latihan di JIRTA sudah ditutup sejak 26 April dan baru akan dibuka pada 9 Mei. Para atlet merasa terlalu lama buang waktu, sehingga kami sepakat mereka pun melakukan latihan di jalan raya," tuturnya.
"Tujuannya benar-benar untuk tes fisik dan kemampuan karena waktu gelaran Kejurnas PIN sudah sangat dekat pada Juni nanti," Muhammad menambahkan.
Dia menegaskan ke-12 atlet pelatnas (8 atlet asal DKI Jakarta) bukan untuk gagah-gagahan berlatih di jalan raya.
"Mereka benar-benar berlatih untuk memacu fisik demi Merah Putih di medan laga nanti di Asian Games 2022. Ini baru kelar libur lebaran jadi anak-anak ingin tetap menjaga fisik dan stamina agar tak kendor," kata dia.
"Tempat latihan mereka masih ditutup, sehingga tak ada jalan lain kecuali berpacu di jalan raya. Sekali lagi, untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak," kata Muhammad.
Sebelumnya, aksi segerombolan orang bersepatu roda viral di media sosial. Aksi mereka membuat pengguna jalan dan warganet geram.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun @pativ7, yang memperlihatkan rombongan tersebut tampak menyalip kendaraan, bahkan marah ketika diklakson oleh mobil yang melintas.
Akun @pativ7 mengunggah cuitan yang disertai video tersebut pada Minggu, 8 Mei 2022 pukul 09:01 WIB.
"Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada. Skating, d jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula!"
Aksi mereka juga ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Sepatu roda sama dengan olahraga lainnya, silakan dilakukan di tempat yang telah disiapkan dan tidak mengganggu fasilitas publik serta melakukan protokol keamanan yang benar," ujar Wagub DKI di akun Instagramnya, @arizapatria.
Menurutnya, di DKI Jakarta banyak tempat bermain sepatu roda yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta, mulai dari fasilitas umum sampai Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA). Silakan warga menyalurkan hobinya di tempat yang sudah disediakan.
"Terima kasih untuk pengguna twitter mazzini_gsp dan pativ7 yang peduli keselamatan warga," ujar Wagub DKI.
"Kami cek dan tindaklanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," tegasnya.
rn- Penulis :
- Aries Setiawan