
Pantau.com - Relawan Pro Jokowi (Projo) mendapat wejangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal menentukan Capres 2024 ojo kesusu sik atau jangan terburu-buru mengambil keputusan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tangkap tiga pesan yang dimaksud dari Jokowi.
Dalam rakernas kemarin di Magelang, Jawa Tengah pidato Jokowi membahas soal siapa capres 2024 kepada seluruh relawan Projo butuh kesabaran tentukan sikap siapa yang bakal menggantikan dirinya yang diusung PDIP menjadi yang tarung pada capres 2024.
Jokowi ucapkan wejangan atau petuah kepada relawan Pro Jokowi (Projo). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangkap tiga hal maksud arahan Jokowi tersebut.
"Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi menegaskan bahwa terkait dengan capres-cawapres harus memperhatikan banyak aspek, antara lain: Pertama, melihat konteks situasional bangsa dan negara. Saat ini fokus utama adalah berpacu mengatasi dampak pandemi dan ketidakpastian global. Hal inilah yang ditegaskan Presiden Jokowi sebagai kepentingan nasional yang harus didahulukan," kata Hasto saat dihubungi, Minggu (22/5/2022).
Hasto mengungkapkan maksud kedua dari arahan Jokowi yakni harus melihat momentum. Hasto menyebut kalkulasi politik juga penting untuk diperhitungkan.
"Kedua, melihat momentum. Bahwa berdasarkan konstitusi capres dan cawapres dicalonkan oleh Partai politik atau gabungan parpol sesuai dengan tahapan yang ditetapkan KPU. Dengan demikian terdapat landasan pertimbangan strategik bagi masa depan bangsa yang seharusnya dikedepankan di dalam mencari sosok pemimpin," ujarnya.
"Selain itu terkait dengan bagaimana pentingnya kalkulasi politik untuk memastikan kuatnya dukungan rakyat juga menjadi hal yang penting," lanjutnya.
Selanjutnya kata Hasto, dalam menentukan capres yang akan diusung harus melalui pertimbangan yang jernih dan matang. Dia mengatakan sosok pemimpin yang dicari harus bisa dan mampu bertanggung jawab untuk masa depan ratusan juta penduduk Indonesia.
"Ketiga, bahwa berkaitan dengan kepemimpinan nasional harus melalui pertimbangan yang jernih, dan matang. Sebab yang dicari adalah sosok pemimpin yang mampu mengemban tugas dan tanggung jawab bagi masa depan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan arahan, kemarin. Jokowi meminta Projo bersabar.
"Urusan politik? Ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa," ujar Jokowi dalam sambutannya di lokasi Rakernas V Projo di Borobudur, Magelang, seperti dilansir dari detikJateng, Sabtu (21/5/2022).
Dalam rakernas Projo, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Untuk PDIP rencananya akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) kedua pada 10-13 Juni 2022 dalam rangka konsolidasi partai.
Dalam rakernas kemarin di Magelang, Jawa Tengah pidato Jokowi membahas soal siapa capres 2024 kepada seluruh relawan Projo butuh kesabaran tentukan sikap siapa yang bakal menggantikan dirinya yang diusung PDIP menjadi yang tarung pada capres 2024.
Jokowi ucapkan wejangan atau petuah kepada relawan Pro Jokowi (Projo). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangkap tiga hal maksud arahan Jokowi tersebut.
"Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi menegaskan bahwa terkait dengan capres-cawapres harus memperhatikan banyak aspek, antara lain: Pertama, melihat konteks situasional bangsa dan negara. Saat ini fokus utama adalah berpacu mengatasi dampak pandemi dan ketidakpastian global. Hal inilah yang ditegaskan Presiden Jokowi sebagai kepentingan nasional yang harus didahulukan," kata Hasto saat dihubungi, Minggu (22/5/2022).
Hasto mengungkapkan maksud kedua dari arahan Jokowi yakni harus melihat momentum. Hasto menyebut kalkulasi politik juga penting untuk diperhitungkan.
"Kedua, melihat momentum. Bahwa berdasarkan konstitusi capres dan cawapres dicalonkan oleh Partai politik atau gabungan parpol sesuai dengan tahapan yang ditetapkan KPU. Dengan demikian terdapat landasan pertimbangan strategik bagi masa depan bangsa yang seharusnya dikedepankan di dalam mencari sosok pemimpin," ujarnya.
"Selain itu terkait dengan bagaimana pentingnya kalkulasi politik untuk memastikan kuatnya dukungan rakyat juga menjadi hal yang penting," lanjutnya.
Selanjutnya kata Hasto, dalam menentukan capres yang akan diusung harus melalui pertimbangan yang jernih dan matang. Dia mengatakan sosok pemimpin yang dicari harus bisa dan mampu bertanggung jawab untuk masa depan ratusan juta penduduk Indonesia.
"Ketiga, bahwa berkaitan dengan kepemimpinan nasional harus melalui pertimbangan yang jernih, dan matang. Sebab yang dicari adalah sosok pemimpin yang mampu mengemban tugas dan tanggung jawab bagi masa depan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan arahan, kemarin. Jokowi meminta Projo bersabar.
"Urusan politik? Ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa," ujar Jokowi dalam sambutannya di lokasi Rakernas V Projo di Borobudur, Magelang, seperti dilansir dari detikJateng, Sabtu (21/5/2022).
Dalam rakernas Projo, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Untuk PDIP rencananya akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) kedua pada 10-13 Juni 2022 dalam rangka konsolidasi partai.
- Penulis :
- Desi Wahyuni