
Pantau - Pernyataan anggota DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto belum jelas arah politiknya apakah akan diusung Partai Golkar sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 menuai protes pada kader Golkar. Desmond sempat mengatakan karena adanya isu ‘kudeta’ Munaslub di tubuh Golkar.
Terkait hal itu, Sekertaris DPD Partai Golkar Kepri, Rizki Faisal
Berencana mengirimkan cermin kepada Desmond Mahesa agar dia bisa berkaca dan melihat situasi didalam tubuh partainya sendiri, ketimbang mengurusi isu yang berkaitan dengan Partai Golkar.
"Apa yang disampaikan Desmond adalah Isu bukan fakta real politik Partai Golkar, pegangan kami sebagai kader sampai hari ini adalah hasil Munas Partai Golkar, Jelas disitu, Pak Airlangga Hartarto Capres 2024" ungkap Rizki Faisal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1, DPRD Kepulauan Riau, Rabu (1/5/2022).
Lebih lanjut Rizki menegaskan, Cermin untuk berkaca yang akan dikirim juga dimaksudkan untuk mengingatkan Desmond terkait sikap politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP yang diyakini Desmond juga tidak jelas dan belum pasti mengusung Airlangga.
Rizki berpendapat, politisi ini lebih percaya Isu ketimbang fakta politik yang nyata.Rizky menduga Desmond kurang siap menerima fakta bahwa langkah politik yang diambil Golkar dan KIB lebih maju dan berani ketimbang partai nya sendiri.
"Bung Desmond nggak siap menerima kenyataan bahwa langkah politik Golkar lebih maju karena sudah membangun koalisi, dan sudah menetapkan capres 2024, jadi artinya yang tidak jelas di Pilpres 2024 siapa? yang sudah punya Capres dan punya Koalisi atau yang masih sendirian" Ketua Ormas MKGR Kepri ini.
Bung Desmond, lanjut Rizki, mengklaim sudah jauh hari menetapkan Capres dan membangun Koalisi dengan Partai PAN dan PPP.
"Jadi kalau kami dari Golkar berkaca didepan cermin nampak jelas didalamnya ada KIB, sementara ada siapa dalam cermin Bung Desmond,? belum jelas" ujar Presidium PENA 98 Kepri ini.
Terpisah, sebagaimana di lansir media lintas parlemen, politisi PDIP Desmon menyampaikan kepada wartawan bahwa arah KIB belum jelas karena belum ada figur yang akan disung sebagai Capres. Termasuk status Airlangga sebagai usungan Partai Golkar, belum jelas. Ditambah adanya isu kudeta atau Munaslub di internal Partai Golkar.
“Kan ini pertanyaannya, yang diusung mereka (Golkar, PPP, PAN) belum jelas kan? Airlangga (sebagai Capres dari Golkar)? Masih belum jelas. Pak Airlangga selamat saja dari persoalan Munaslub ya sudah syukur. Hari ini yang jelas yang bakal diusung presiden itu cuma satu saja, Prabowo kan dari partainya (Gerindra),” ujar Desmond.
Terkait hal itu, Sekertaris DPD Partai Golkar Kepri, Rizki Faisal
Berencana mengirimkan cermin kepada Desmond Mahesa agar dia bisa berkaca dan melihat situasi didalam tubuh partainya sendiri, ketimbang mengurusi isu yang berkaitan dengan Partai Golkar.
"Apa yang disampaikan Desmond adalah Isu bukan fakta real politik Partai Golkar, pegangan kami sebagai kader sampai hari ini adalah hasil Munas Partai Golkar, Jelas disitu, Pak Airlangga Hartarto Capres 2024" ungkap Rizki Faisal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1, DPRD Kepulauan Riau, Rabu (1/5/2022).
Lebih lanjut Rizki menegaskan, Cermin untuk berkaca yang akan dikirim juga dimaksudkan untuk mengingatkan Desmond terkait sikap politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP yang diyakini Desmond juga tidak jelas dan belum pasti mengusung Airlangga.
Rizki berpendapat, politisi ini lebih percaya Isu ketimbang fakta politik yang nyata.Rizky menduga Desmond kurang siap menerima fakta bahwa langkah politik yang diambil Golkar dan KIB lebih maju dan berani ketimbang partai nya sendiri.
"Bung Desmond nggak siap menerima kenyataan bahwa langkah politik Golkar lebih maju karena sudah membangun koalisi, dan sudah menetapkan capres 2024, jadi artinya yang tidak jelas di Pilpres 2024 siapa? yang sudah punya Capres dan punya Koalisi atau yang masih sendirian" Ketua Ormas MKGR Kepri ini.
Bung Desmond, lanjut Rizki, mengklaim sudah jauh hari menetapkan Capres dan membangun Koalisi dengan Partai PAN dan PPP.
"Jadi kalau kami dari Golkar berkaca didepan cermin nampak jelas didalamnya ada KIB, sementara ada siapa dalam cermin Bung Desmond,? belum jelas" ujar Presidium PENA 98 Kepri ini.
Terpisah, sebagaimana di lansir media lintas parlemen, politisi PDIP Desmon menyampaikan kepada wartawan bahwa arah KIB belum jelas karena belum ada figur yang akan disung sebagai Capres. Termasuk status Airlangga sebagai usungan Partai Golkar, belum jelas. Ditambah adanya isu kudeta atau Munaslub di internal Partai Golkar.
“Kan ini pertanyaannya, yang diusung mereka (Golkar, PPP, PAN) belum jelas kan? Airlangga (sebagai Capres dari Golkar)? Masih belum jelas. Pak Airlangga selamat saja dari persoalan Munaslub ya sudah syukur. Hari ini yang jelas yang bakal diusung presiden itu cuma satu saja, Prabowo kan dari partainya (Gerindra),” ujar Desmond.
- Penulis :
- Desi Wahyuni